Ini aku yang bisa melihat mu tanpa mendapatkan seutuhnya.
Terbaring renyah di atas tempat tidur melihat bintang seakan semua tlah berakhir. Penat rasanya jika aku berbicara tentang kehidupan yang harus aku ceritakan. Sangat membosankan, membuat semua akan merasakan yang sama. Rasa kehilangan yang menyinari ku hingga saat aku menulis ini. Dan aku sadar bahwa aku bukan bagian terpenting dalam hidupnya. Hingga aku benar- benar menghempaskan nafasku untuk kesekian kalinya. Aku masih disini dan masih di dalam situasi yang sama tanpa suara.
Terperangkap oleh ruang ini, berteriak di keramaian pun tak ada artinya.
Apa sebenarnya ini?
Cobaan yang besar atau ternyata masalah yang tak akan terselesaikan??
Ku mohon peluk aku dan aku ingin rasakan dirimu seutuhnya. Menjadi satu bukan retak seperti ini, berjarak bahkan yang lebih parahnya aku tak penting. Seperti apa yang aku katakan tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Retak
Teen FictionBukan, Bukan lagi tentang hayalan kau dan aku dengan ending yang bahagia, Bukan pula cerita dua insan yang sedang bertengkar, Namun ini cerita dari yang tak pernah terdengar Jauh, senyap dan kehilangan arah.