Udara yang berhembus mulai berbeda
Rasa ini, yang tak lagi sama seperti awalnya
Entah bagaimana aku harus berbicara tentang banyak nya hal yang aku jatuhkan pada mu
Cerita ini tak butuh banyak dialog antar aku dan kamu tapi yang di butuhkan hanya sebuah pengertian dari setiap kata yang jatuh pada siapapun itu. Mungkin segelas air berwarna hitam di tambah dengan cuaca yang selalu mendukung ku untuk tetap berada di dalam posisi terindah dalam kehidupan. Bagian terindah? salah sepertinya. Itu hanya dari sebagian orang tidak dengan aku. Aku masih belum merasakan kebahagian yang sebenarnya. Bahagia atau tidaknya aku sekarang hanya sebuah mimpi yang sepertinya tidak akan terlaksana. Begitu saja sepertinya, tak ada perubahan. Andai aku bisa mengubah dunia ini, maka akan ku ubah jalan cerita hidupku. Dengan jalan cerita yang tidak terlalu rumit, sama seperti secangkir kopi.
Nikmatnya menjadi kalian yang selalu bisa memilih dan di pilih tanpa ada rasa kehilangan yang mendalam. Aku kehilangan segala hal dalam hidupku. Dalam bentuk apapun itu.
"Perlahan aku menarik seluruh nafasku. Sejenak, membuka mata dan meneteskan segala hal yang masih aku ingat. Masa - masa itu, hari - hari terberat dalam kehidupan saat ini."
Apakah kalian sudah tau mau di bawa kemana sebenarnya cerita ini?? Belum jelas dan tak bisa menebak untuk siapa kah semua ini?
Untuk banyak orang yang membaca tulisan ini, untuk mereka yang sedang patah hati, untuk mereka yang kehilangan seperti ku, untuk kamu yang masih mencari makna.
KAMU SEDANG MEMBACA
Retak
Teen FictionBukan, Bukan lagi tentang hayalan kau dan aku dengan ending yang bahagia, Bukan pula cerita dua insan yang sedang bertengkar, Namun ini cerita dari yang tak pernah terdengar Jauh, senyap dan kehilangan arah.