FACTS ABOUT DARE OR DARE

133 7 0
                                    

SATU
Alasan dibuatnya karya tentang Dare or Dare adalah karena iseng. Ingin saja membuat karya ini. Mumpung jumlah tokoh dalam film animasi ini banyak. Walau sebenarnya tokoh animasi Upin dan Ipin & Kawan-kawan juga banyak.

DUA
Author tidak jago dalam membuat dare (tantangan) yang unik. Makanya, ia meminta bantuan pembaca dan teman-teman dunia maya untuk memberikan dare (tantangan). Selain itu, meminta bantuan orang lain (orang lain memberi dare) adalah hal antimainstream dan author suka dengan hal-hal atimainstream.

TIGA
Sebenarnya, author ingin mencantumkan Ibu Dolly dan ayahnya Suho namun tidak jadi karena tidak tahu namanya dan ini membuat author baper karena ia ingin sekali mencantumkan kedua tokoh ini (akan ribet mengetik "Ayah Suho" dan "Ibunya Dolly" bila mereka ikut serta dalam permainan ini).

EMPAT
Author kesusahan dalam membuat cerita, lagu, dan adegan menari. Selain itu, author takut hantu makanya dare berbau horor diskip dan tokoh yang mendapat dare ini tidak mendapat hukuman. Namun, dare ini tidak termasuk dare yang keterlaluan makanya tetap dicantumkan.

LIMA
Cerita selipan (unsur drama) dalam karya ini ada kaitannya dengan cerita Jomblo Ngenes vs Jomblo Happy di Chapter Hukuman 1, 2, dan 3, serta Five Loves For My Son pada Ronde 1 sampai Ronde 3. Unsur drama tersebut bisa jadi spoiler di karya terkait.

ENAM
Alasan tokoh tua (contoh Mr. Wang dan Dr. Noh), anak kecil, dan tobot tidak ikut bermain adalah karena mereka sudah tua (kan kasihan), masih kecil, dan mereka adalah robot. Author tidak ingin reputasi tobot jatuh karena dare aneh yang diberikan para pembaca dilakukan oleh para tobot. Wkwkwk.

TUJUH
Seting keadaan di karya ini semi nyata semi fiksi. Fiksi (karena author ikut dalam permainan), nyata menurut dunia Five Loves for My Son, Five Loves for My Son Season 2, Jomblo Ngenes vs Jomblo Happy, dan di serial tobot.

DELAPAN
Karakteristik tokoh dalam karya ini adalah gabungan antara serial (contoh karaktetistik Majeeko (?) dan Towers)) dengan karya Five Loves for My Son, Five Loves for My Son Season 2, dan Jomblo Ngenes vs Jomblo Happy.

SEMBILAN
Dolly dalam karya ini adalah Dolly asli di Five Loves for My Son Season 2, bukan Dilly Park yang menyamar sebagai Dolly.

SEPULUH
Akhir dari sesi hukuman terakhir (makan malam) yaitu Kory, Hera Oh, dan Towers bersedia memasak makanan berdasarkan permintaan para peserta yang tidak mendapat hukuman plus Author, Tara, dan kameramen karena Author telah mengancam mereka bertiga, dimana ia akan menyebarkan video tentang aib mereka (aib Kory: Ia yang mengupil lalu mengelap jari telunjuk tangan kanannya pada anduk Ryan dan ayahnya, Hera Oh: Stalking Tom Fuse, Towers: Penambangan ilegal di bawah tanah Kota Daedo). Mereka yang tidak mau aib mereka jadi konsumsi publik akhirnya (mau tidak mau aka terpaksa aka dengan berat hati) menerima permintaan Author dan yang lain.

Acara memasak dan makan malam selesai jam 23:00 alias jam 11 malam karena banyaknya makanan yang harus dibuat. Ini benar-benar menguras energi mereka bertiga sehingga mereka tidak sempat tidur di kamar melainkan tidur di sofa ruang tengah. Keesokan harinya, badan mereka pegal semua, bangun super telat, dan Kory mengalami fatigue sehingga ia dilarikan ke rumah sakit.

"Lain kali aku akan membalasmu, Author. Lihat saja!" ancam Towers.
"Lain kali kalau Author ajak main, aku tolak saja meski honor selangit." ucap Hera Oh dan ia pun tidur lagi.

Sementara Kory belum sadarkan diri sehingga ia tidak bisa berkomentar apa-apa.

Saya pikir hanya ini fakta-faktanya. Fakta-fakta di karya ini akan saya perbaharui seiring ditemukannya fakta baru meskipun karya ini sudah tamat.
.
.
.
.
.
.
Bersambung

Play Dare and Dare with Tobot's Characters and ReadersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang