00.09

10 3 4
                                    

Kringg.. Kring.. Kring.. Bel masuk kelas pun berbunyi siswa siswi IHS memasuki kelas nya masing-masing. Bu Kate pun memasuki kelas XI Ipa, Bu Kate mengajar pelajaran biologi.

Miska dan Maxime pun memasuki kelas secara bersamaan. "permisi bu" ucap keduanya itu

"Habis dari mana saja kamu? Pake segala pegang-pegang an tangan lagi!" ucap bu Kate

Miska dan Maxime pun tidak sadarkan diri kalau Maxime tidak melepaskan pegangg an nya itu.

"Y" jawab maxime cuek

"kamu kalo lagi ditanya jawab yang bener maxime" ketus bu kate

"Y. Iya ibu kate kuh yang paling syantik" ucap maxime kesal

"Emang lagi syantik, bu kate lagi syantik" teriak Dino wakil ketua kelas XI Ipa.

"Receh banget kamu ya" ucap bu kate kepada Dino

"Bu.. Ini saya cape berdiri terus" ucap miska

"Lagian siapa suruh kamu pegang-pegang an tangan" sahut bu kate

"ibu sirik apa gimana sih?" tanya maxime

"yaudah kalian berdua duduk" ucap bu kate

Kring.. Kring.. Bel istirahat pun berbunyi siswa siswi IHS berhamburan keluar dari kelasnya masing masing menuju ke kantin.

"mila, mariska, maura, mischel" panggil miska

"iya? " jawab mereka bersamaan

"gajadi deh hehe" ucap miska. miska mau mengasihtau tentang perjodohan nya itu dengan Mischa mungkin waktu nya belum tepat.

"yeh ayo deh laper nih gue" ucap maura

Sesampainya mereka ber5 dikantin. Mereka langsung memesan makanan dan minuman. Mereka memilih tempat duduk di pojok.

"eh minggu ini main kuy?" ajak mariska

"gue ikut aja" ucap miska datar

Gerombolan geng Maxime datang. Kini geng Maxime melewati tempat duduk geng Miska.

"eh itu farrel and darrel ikutan geng maxime juga?" tanya mila

"gue aja gatau darrel yang mana farrel yang mana" ucap mischel

"geng mereka ganteng ganteng ya" puji maura

"dih ga banget deh" ucap mischel and miska bersamaan

"jangan gitu kemakan omongan aja lo mantep" ucap mariska

Mereka pun beranjak pergi meninggalkan kantin itu. Miska pun berpapasan dengan Mischa, namun miska terlihat pura-pura tidak melihat mischa

"tunggu" ucap mischa menarik tangan miska

"mis gue sama yang lain duluan ya" ucap mischel

"mau ngapain?" tanya miska. miska dan mischa kini berada di suatu tempat yaitu taman belakang sekolah

"lo pulang bareng gue ya" ajak mischa

"gabisa." jawab miska singkat

"harus bodo" paksa mischa

"gue gamau. gue bilang enggak enggak." ketus miska kesal langsung pergi meninggalkan mischa

sesampainya miska di depan kelas nya. miska melihat pak Dhefin guru kimia.

"permisi pakk.." ucap miska pelan memasuki kelas nya

"dari mana saja kamu?" tanya pak dhefin

"dari toilet pak" ucap miska

"ohh, yasudah duduk sana" ucap pak dhefin

"Hari ini kita ulangan kimia" ucap pak dhefin yang sedang mengambil lembaran soal di mejanya

"aduh gue gak belajar lagi" ucap rino

"rino!! siapa suruh kamu tidak belajar?" ucap pak dhefin

"ya gimana ya? saya sibuk naikin rank pak.. naikin rank itu susah. kayak dapetin dia susah" ucap rino tertawa

"WOOO BUCIN!!" sorak kelas XI Ipa

"sudah sudah kompor banget sih kalian semua" ucap pak dhefin

"maxime!!" panggil pak dhefin yang melihat maxime sedang ngobrol dengan Milan

"Iya pak?" jawab maxime datar

"kamu ngapain disitu ngobrol-ngobrol?" tanya pak dhefin

"kepo banget" jawab maxime

"susah ya ngomong sama orang susah" ucap pak dhefin

"susah ya ngomong sama guru ribet" ucap maxime

"maxime!! Saya yang ngomong kamu yang ribet" ucap pak dhefin

Maxime tidak menjawab perkataan guru itu. Maxime lebih baik mengalah karena kalo terus-terusan ngadu bacot dengan pak dhefin tidak selesai selesai.

"Oke. Ini saya bagikan lembaran nya. Yang nyontek saya bacok" ucap pak dhefin

"buset bacok? gak sekalian Pengkal?" tanya rino

"kepala kamu sini saya jedotin" ucap pak dhefin tertawa pelan

Kringg.. Kring.. Bel pulang sekolah pun berbunyi. Kelas XI Ipa mengumpulkan lembaran jawaban ulangan kimia.

"Oke silahkan pulang terimakasih.. Hati hati dijalan" ucap pak dhefin

"Ayo mis" ajak mischa menarik tangan mischel dengan keras

"aaa-duhh sa-sakit" ucap miska kesakitan

"lo kasar!" ketus miska

"lo pulang bareng gue!" ucap mischa

"GAK" tolak miska

"lo kalo ga bareng sama gue?! Gue akan bilang mami dan papi lo ya tentang perjodohan kita" teriak mischa

Maxime yang mendengar perkataan mischa tadi kaget "what?tuh miska dan mischa pengen dijodohkan?" batin maxime

"bilangin aja! bila perlu di batalin karna gue ga sayang sama lo" ketus miska meninggalkan mischa

Miska pun menaikki motor sport nya itu. Dia tidak memperdulikan mischa.

Sesampainya miska dirumah.

"miska! sayang!" panggil angel ibunya miska

"iya mi? aku masuk kamar dulu ya cape banget" ucap miska

Jgn lupa vomment yaw♡♡

INEFFABLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang