00.15

10 3 2
                                    

"Lo mau di ngertiin? Ngertiin dulu orang dulu baru lo pengen di mengerti"
-Mischa

Kringg.. Kring.. Kringg. Bel pulang sekolah pun berbunyi. Miska kini sudah berjalan bersama mischa menuju parkiran sekolah.

"miska?" panggil mischa

"iya?" jawab miska halus

"ke cafe dulu mau gak? lo ada cafe dekat rumah lo kan? sekalian nanti gue antar lo" ucap mischa

"boleh" jawab miska

"oke yuk langsung" ajak mischa. Mischa dan Miska menaikki mobil sport nya mischa itu ia langsung menuju cafe yang ingin mereka kunjungi.

"sore sore gini suasana nya indah ya di jakarta" ucap mischa senyum

"hehe iyya" jawab miska. Miska pun kembali bermain gadget nya itu.

"ayo mis, sudah sampe" ucap mischa mengajak miska masuk kedalam cafe tersebut.

"mau pesen apa? gue yang bayarin" tanya mischa

"samain aja" jawab miska singkat

"coffe disini enak tau" ucap mischa

"boleh ka itu" jawab miska

"oh okey, mbaa" ucap mischa memanggil salah satu pelayaan di cafe itu

"selamat sore. ada yang saya bisa bantu?" tanya pelayan itu senyum

"coffe sweet nya 2, roti panggang nya 2" ucap mischa

"oke tunggu sebentar yaa" ucap pelayan itu

"miska gue mau ngomong serius sama lo" ucap mischa menatap mata miska

"iya? ada apa?" tanya miska menaruh gadget nya itu

"maaf kalo minggu-minggu ini gue sering maksa lo, sering bikin lo badmood, sering bikin lo marah. maaf yaa itu semua gue lakuin demi hubungan pertunangan kita" ucap mischa menundukan kepalanya

"heii. boy it's okey lo kek gitu sama gue, gue tau ko perasaan lo gimana? lo pengen gue sama lo dekat kan? mungkin gue belum bisa menerima nya, mungkin dengan berjalan waktu gue akan bisa nerima lo" ucap miska senyum memegang tangan mischa

"tolongg.. kalo emang lo nggak bisa nerima gue? kenapa dari kemarin lo kerumah gue sama orang tua lo? kenapa lo gak bilang mommy gue kalo lo ga bisa menerima perjodohan ini? please jangan buat gue pertama tama sudah cinta sama lo serius? malah lo di tengah tengah gini ngejauh dari gue" jelas mischa

"iya ka, gue tau maksud lo gimana, tapi lo juga harus ngertiin gue di posisi gue sekarang gue bingung mau ngapain juga salah" ucap miska

"iyaa.. Lo mau di ngertiin? Ngertiin orang dulu baru lo mau di mengerti" ucap mischa

"oke.. sekarang kita jalanin aja dulu apa yang ada sekarang, masalah pertunangan kita lupain aja dulu, sekarang lo fokus ujian dan gue fokus belajar" ucap miska senyum

"oke siapp" ucap mischa senyum

"coffe nya enak ya? manis banget" ucap miska senyum sambil meminum coffe yang dipesan nya itu

INEFFABLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang