00.18

22 4 2
                                    

Toilett...

Miska menarik temannya ketoilet sedangkan sahabatnya itu hanya diam setau mischel miska itu kalau dijahatin ia membalasnya. Semua beda dia dipermalukan seperti itu.

"mis,, are you okey?" tanya mischel

"kenapa lo diem aja dipermalukan seperti itu?" tanya mischel lagi

"Fael" lirik miska

Suasana pun kini menjadi hening..

Kringgg.. Kring.. -Bel masuk.

Semua siswa masuk kekelasnya masing-masing begitu juga dengan Maxime dkk.
20 menit pelajaran sudah dimulai namun masih tak ada kedatangan miska dan mischel memasuki kelas.

"mis? lo kemana? Apakah lo baik baik aja?" batin maxime melihat tempat duduk miska kosong.

Tokk.. Tokk.. Tok..

"permisi pak maaf saya telat"ujar mischel kepada pak dhefin

"dari mana saja kalian? sudah hampir setengah jam pelajaran dimulai" tanya pak dhefin sambil berkacak pinggang

"anu pak tadi habis nemenin miska ke guru piket untuk izin pulang" jawab mischel jelas

"oh yasudah silahkan duduk" ujar pak dhefin mempersilahkan muridnya kembali ketempat duduknya itu

Sedangkan maxime sibuk sendiri yang dari tadi mendengarkan penjelasan dari mischel sahabat nya miska, raut wajahnya maxime berubah menjadi cemas..

"jadi gimana tadi si miska?" tanya maxime

Flashback on.

"yaudah bel udah masuk yuk ke kelas" ajak mischel

"gue mau pulang" sahut miska

"lo kenapa?" tanya mischel

"gue mau ke makamnya fael, chel bisa bantu gue kan? izin ke guru piket" pinta miska

"yaudah let's go kita ke guru piket biar gue izin in lo ya" ucap mischel

"oke thankss yaa.." ucap miska senyum

"pulang sekolah gue dll kerumah lo boleh?" tanya mischel

"boleh tapi sekitar jam 7 an ya soalnya gue mau anter nyokap gue ke bandara dulu" ucap miska

"oh oke siapp" ucap mischel

Flashback off.

Δ^Δ^Δ^Δ^Δ^Δ^Δ^Δ^Δ

Seorang wanita cantik yang kini sedang duduk disamping makam orang yang sangat dicintainya dan tidak lupa membawa sebuket bunga dibelinya tadi.
di batu nisan itu tertulis nama RafaelKavindraGates.

"hey fael apa kabar sayang" ujar miska didepan makam Rafael. Panggilan fael itu panggilan kesayangan nya miska untuk Rafael.

"fael miska mau cerita, tadi miska di bully sama orang yang asing di sekolah baru miska. Mereka menyiram baju miska sampai basah, untung ada mischel fael masi inget kan mischel? teman kita dulu di SMP. Miska sekarang satu sekolah lagi sama mereka hehe.. Tadinya miska mau membalas perbuatan mereka tetapi miska masih ingat dengan apa yang kamu pernah bilang sama miska tidak usah nyakitin orang lagi dan sekarang miska sudah buktiin sama kamu kalau miska sekarang gak kayak dulu lagi!!" ujarnya sambil mengingat ingat masa lalu nya itu..

Sudah hampir 1 jam miska duduk disana untuk menceritakan semua yang terjadi kepadanya dan akhirnya miska memutuskan untuk pamit.

"fael miska pulang dulu ya yah bye, love you fael" ujar miska memeluk batu nisan fael sambil menaburkan bunga nya itu

Kini miska sedang di dalam mobil sportnya itu. Ia mengingat kembali masa lalu nya disaat fael sedang koma

Flashback on.

Miska sedang menunggu di kamar rumah sakit fael, fael yang sedang koma. Miska memeluk tubuh fael dengan sangat erat

"fael, janji ya sama miska jangan tinggalin miska, kan fael sayang sama miska jangan pernah tinggalin miska" ucap miska memeluk tubuh fael

"misskaa" lirih rafael

"fael? makasih Tuhan engkau mengembalikan kembali fael" ucap miska

"miska.. fael sudah tidak kuat lagi.. miska kalau enggak ada fael, miska harus lebih dewasa lagi yaa, kalau ada yang jahatin miska jangan di balas, miska tetap ada di hati fael, fael akan selalu ada di samping miska, i love you miska" ucap fael memeluk dan mencium kening miska. Fael pun menghembuskan nafas terakhir nya

"fael!! bangun!! faell miska sayang sama fael! fael harus bangun! Fael bisa ko melawan sakit fael" teriak miska mencoba membangunkan fael namun Tuhan sudah berkehendak. Miska pun memeluk fael

Semenjak kepergian seorang yang dicintai miska, miska menjadi tidak menyukai laki-laki lagi. Karena yang ada dihati miska adalah Rafael atau Fael

Flashback off.

Miska pun meneteskan air matanya yang sedari mengingat kembali masa lalunya.

Di mobil sport pribadi miska ada foto-foto dahulu miska dengan fael yang sangat mesra. Miska masih menyimpan nya karena itulah barang berharga kenangan yang miska punya.

"love you fael! love you my heart" batin miska mencium foto itu

miska pun melajukan mobil sportnya melewati kota jakarta yang sangat sejuk.

Jgn lupa vomment!

gimana part ini? comment ya guys!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 16, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

INEFFABLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang