00.17

6 3 4
                                    

Kringg.. Kring. Bel istirahat pun berbunyi Miska dkk langsung menuju kantin karena perut mereka sudah lapar. Sedangkan Maxime dkk menuju rooftop ya biasa bad boy di rooftop merokok dsb.

"duduk disana aja yuk?" ajak mischel menunjuk tempat yang sering diduduki oleh mereka

"ayuk" ucap miska langsung menuju tempat itu.

"lo tadi kenapa si mis? rame sendiri anjir di kelas sama maxime" tanya mariska

"tau ah intinya gue kesel sama maxime" ucap miska

"kesel tapi seneng kan?" sahut mischel

"b aja ah" ucap miska tertawa pelan

"oke pesen apa nih?" tanya maura

"mie ayam aja sama es jeruk" ucap miska

"berarti mie ayam 4? sama es jeruk4?" tanya maura

"lah? 5 kali kan memang biasanya kita pesen 5?" tanya miska bingung

"miska.. kan mila enggak masuk gimana sih lo ah" ucap maura

"oiya iya oke pesen 4 ya" ucap miska

"bang mie ayam nya 4 ya sama es jeruk manis nya 4 oke" ucap maura

"oke, manis semanis senyum kamu ya?" ledek abang edi ialah pedagang mie ayam di kantin sekolah IHS terkenal mie ayam nya sangat enak

"ah bisa aj bang" ucap maura meninggalkan bang edi

"oke nona-nona cantik sudah datang mie ayam 4 dan es jeruk manis nya 4" teriak bang edi memberikan mie ayam dan es jeruk itu ke meja miska dkk

"oke bang makasih ya" ucap miska senyum

Mereka pun memakan mie ayam dengan sangat nikmat. Kini kecantikan Miska menjadi pusat perhatian siswa siswi IHS. Tetapi geng Jovanka sudah bersiap untuk melabrak Miska.

Jovanka pun menggebrek meja yang diduki miska dan temannya.

Braaakkkk!!!!

Semua mata tertuju oleh ketiga gadis itu yang terkenal yang membully orang.

"lo jadi anak baru aja udah gaya-gaya an gosah belagu deh lo. Pake segala sok sok an ngedeketin bebep Maxime gue" teriak Jovanka

Namun tak digubris oleh miska, jovanka pun semakin emosi karena ucapan nya itu tidak di jawab oleh miska.

"lo budek apa gimana? makanya kalo hari raya beli katembath korek tuh telinga lo. Gue peringetin ya jangan deketin cowok gue lagi MAXIME!!" ucap jovanka meninggikan suara oktaf namun masih tidak di hiraukan dengan miska.

Byuurrrrr..

Seragam miska basah jovanka telah menyiramnya dengan es jeruk yang sedari tadi dipegang oleh miska. Ketiga sahabatnya itu tidak terima perlakuan jovanka terhadap miska.

"Maksud lo apansih? Apa apaan lo dateng marah-marah ngelabrak miska maksud nya apansih?" sahut mischel emosi

"oh jadi ini sahabat lo? namanya SHAKIRA MISKA BARTELS? bilangin ya gausah ngedeketin bebep gue Maxime!!" sahut jovanka

"harus banget gue ikutin omongan lo? ha? lo siapa sih? lo hanya orang asing dateng di kehidupan gue!" ketus miska.

"bangsattt lo" teriak jovanka ketika hendak menampar miska namun ditahan oleh maura.

"mending lo pergi deh dari kehidupan maxime! ga guna lo. Lo hanya orang ketiga dateng ke kehidupan gue dengan maxime" ketus jovanka

"max max.. itu si siapa si ihh anak baru dikelas lo lagi di bully sama jovanka di kantin" teriak farrel

"lo ngomong yang bener? siapa? miska?" tanya maxime

"iya max itu dia" ucap farrel. Maxime pun langsung menuju kantin dengan lari dengan cepat.

"apansih maksud lo giniin miska?" sahut maxime

Maxime yang melihat miska kedinginan menggigil karena ditumpahi es jeruk oleh jovanka. Miska kini dibawa ke toilet bersama dengan mischel teman nya itu.

"mis mau kemana?" teriak maxime

"udah lo disitu aja ya, gue ke toilet sama mischel" ucap miska

"inget! perlakuan lo itu murah banget" ketus maxime meninggalkan jovanka dkk

"tau lo tuh cewek rendah bego" ketus maura dkk meninggalkan jovanka dkk

VOMMENT DONG!

INEFFABLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang