00.11

12 3 1
                                    

Pagi hari ini miska sudah terbangun dari tidurnya dan sudah bersiap siap untuk berangkat pergi ke sekolah. Miska sengaja cepat-cepat agar mischa tidak menjemput dirinya.

Kini miska sudah berada di angkutan umum, miska sengaja tidak membawa kendaraan karena hari ini mood nya ancur karena mischa semalam.

"gabakalan telat ini mah" batin miska

Miska pun sampai di sekolah dengan selamat. Ia melihat seorang cowok membawa motor ninja berwarna merah nya itu "brumm.. brumm.."

"berisik banget sih siapa sih dia?" batin miska

Seorang yang memiliki motor ninja nya itu membuka helm nya. Terlihat cowok ganteng, gagah, tinggi, cool yaitu Maxime. Most wanted sekolah IHS.

"cool banget ya maxime" batin miska melirik maxime

"miska tunggu!" teriak mischa

"haduh ni orang lagi kan" batin miska

"apansih? berisik banget?" ucap miska kesal memutarkan bola matanya

"nanti ikut gue ya pulang bareng gue mau ajak lo ke suatu tempat" ajak mischa

"liat nanti. kayaknya gue gabisa" ucap miska

"gue akan ngadu ke mami lo." ketus mischa

"cowok ko ngancem? haha lucu" sindir maxime ketika melewati mischa dan miska

"maksud lo apaan?" tanya mischa mendorong badan maxime

"lah selow dong!" sahut maxime

"gosah ikut campur urusan gue dah lo" ucap mischa

"siapa juga ikut campur dih pede gila lo" sahut maxime

"urusin aja tuh lo yang dijuluki oleh guru troublemarker selalu membikin masalah!"teriak mischa menarik kera baju maxime

Siswa siswi IHS melihat pertengkaran antara adik kelas vs kakak kelas. maxime vs mischa.

"maksud lo apaan jing?! Gosah ngurusin hidup gue ya! Hidup lo aja yang belom bener" sahut maxime menonjok wajah mischa

"anjingg lo!!" ucap mischa menonjok pipi maxime

"pukulan lo ga mempan tolol" ucap maxime meninggalkan mischa menarik tangan miska

"berhenti! jangan pernah dekat dekat dengan miska! karena dia calon..." ucap mischa terpotong kata-kata nya yang baru ia ucap

"haha banci lo berani nya ngancem! apa? calon istri lo?" tanya maxime mendorong mischa

"bacot lo goblok!" ucap mischa menonjok pipi kanan maxime

Sekarang maxime dengan keadaan wajah berwarna merah+biru.

"Apa-apan ini! Bubar bubar! Mischa dan Maxime ikut bapak ke ruang BP" ucap pak dhefin

"KALIAN ADA APA SIH? BERANTEM-BERANTEM?" tanya pak dhefin

"tanya aja sama cowok pengecut ini" ketus maxime melirik mischa

"gini loh pak jadi.." ucap mischa sedang menjelaskan kejadian barusan

"sudah jelas kan?" tanya maxime

"kalian berdua! saya hukum lari lapangan 20 kali sampai jam istirahat baru selesai hukuman kalian" ucap pak dhefin memberikan hukuman kepada maxime dan mischa

"saya kan kelas 3 pak. Kenapa harus saya? Saya harus belajar mempersiapkan ujian nanti" tolak mischa

"oke siap pak. alah cowok pengecut lari begitu doang alesan" sindir maxime meninggalkan ruang BP

Miska yang melihat maxime dan mischa memutari lapangan sekolah 20 kali.

Kring.. Kringg.. Jam istirahat pun telah berbunyi siswa siswi berhamburan menuju kantin. Kini berbeda dengan miska dkk melihat maxime dan miska memutari lapangan.

"kasian banget maxime" ucap mariska

"iya kasian"sambung miska

"semangat ka maxime ku"
"semangat maxime ganteng"
"ayoo teruss mischa ganteng"
Begitulah teriak para penggemar mischa dan maxime. Maxime cuek dengan teriakan mereka. Berbeda dengan mischa, mischa hanya melambaikan tangan dengan para fans nya itu

"nih buat lo! terimakasih udah nyelametin gue dari mischa" ucap miska mengasih 1 botol air mineral kepada maxime

"iya.. gue mau ngomong sama lo" ucap maxime

"ngomong aja" ucap miska

"oke di belakang sekolah ayo" ucap maxime menarik tangan miska

"mis.. apa benar lo pengen dijodohkan oleh mischa?" tanya maxime

"tau dari mana?"ucap miska kaget bagaimana maxime bisa tau tentang perjodohan nya itu?

"jawab" ucap maxime dingin

"iyaa. gue di jodohin sm mischa tidak lama lagi, tapi gue ga mencintai dia, gue di paksa suruh mencintai dia hikss.." ucap miska tibatiba meneteskan air matanya

"jangan nangis. gue gasuka cewek nangis" ucap maxime menghapus air mata miska

"makasih yha hiks" lirih miska

"trus apa yg g buat lo mencintai mischa? dia lumayan ganteng, kakak kelas, sayang nya bejat hehe" ucap maxime terkekeh

"lo kayaknya gasuka banget ya? sama mischa? emang lo ada masalah apa sih?" tanya miska

"bukan urusan lo" ketus maxime

"btw, bilangin ya adik lo meisy minggu ini ga latihan musik dulu gue sibuk" ucap maxime meninggalkan miska di taman itu sendirian

"hati lo dingin banget ya? se dingin gunung es" batin miska tersenyum

"dih teman gue ko senyum sendiri? oranggila kali ya?"ucap mischel terkekeh

"heh bangsul, gue ga gila" sahut miska

Suara dering hp miska pun berbunyi dengan lagu "JENNIE-SOLO"
i'm going solo lo lo. Terlihat di layar hp miska 'Shira'

"Halo sir?"
"......."
"oke liat nanti ya gue kerumah lo"
"......."
"iya bawel sip sip, sekalian gue mau curhat"
"..........."
Miska mematikan telepon nya itu.

"kenapa mis?" tanya mischel

"ini chel, shira sodara gue telepon suruh kerumah dia maen pubg biasa" ucap miska senyum tipis

"hooh. yaudah yuk ke kelas" ajak mischel

"eh mis lo nanti ada acara gak?" tanya maxime

"lo nanya sama siapa ni? Mischel atau Miska" tanya mariska

"Miska. Mischel kan gue panggil chelle" jawab maxime

"ada" jawab miska

"oh oke" ucap maxime, mendapatkan jawaban dari miska, maxime lalu melanjutkan nge-game nya itu.

"selamat siang anak anak" sapa bu siska

"siang buu" jawab murid kelas XI Ipa

"oke besok adalah kegiatan 'jumat bugar' untuk lelaki memakai baju olahraga, anak perempuan membawa novel, cerpen dll kegiatan 'jumat literasi' " ucap bu siska

"oke siap bu makasih"

"oke kalian boleh pulang. Hati hati dijalan" ucap bu siska

Miska dkk and Maxime dkk turun menuruni anak tangga sekolah nya, miska berpapasan dengan mischa. Namun miska tidak memperdulikan mischa

"miska tunggu" teriak mischa

"enggak" jawab miska. miska ngeduluin ngejawab karena pasti diajak pulang bareng dengan mischa

"gue akan selalu berjuang buat lo mis" batin mischa

Jangan lupa vote+comment+share! Terimakasih💪

Ps:maaf bila ada kata yang 'typo'


INEFFABLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang