00.12

8 3 0
                                    

Kini miska sudah berada dirumah shira. Karena ia mau berbagi share cerita dengan shira.

"shir." panggil miska pelan

"iya mis? ada apa"? jawab shira halus

"gue dijodohkan sama kakak kelas gue" ucap miska menundukan kepalanya

"HA? APA? LO PENGEN DIJODOHKAN? SAMA SIAPA?!" teriak shira kaget

"syttt, berisik lo ah shir" sahut miska kesal dengan sodara nya itu.

"sama MischaSamuelDozan" ucap miska

"what? the hel? itu kakak kelas yang gue idolakan loh" ucap shira

"sejak kapan mischa jadi kakak kelas lo? dan lo bilang lo mengidolakan dia? ew" ucap miska kaget

"iya.. jadi pas gue sekolah di russia kakak kelas gua itu si mischa lalu gue pindah ke jakarta gue sudah lama gak ketemu dia lagi" ucap shira

"memang sih banyak yang bilang mischa pindahan dari russia, ohh" ucap miska

"ko lo bisa dijodohin?" tanya shira

"jadi pas waktu itu gue diajak sm orangtua gua dijodohin sm rekan kerja bokap gue, dan disitu gue kaget yg pengen di jodohkan sama gue itu Mischa" jelas miska

"oh. Kenapa lo gak mau sama dia?" tanya shira

"gue nggak ada rasa sekalipun sama dia"jawab miska

"yaudahlah. LET'S GO PUBJIII!!"teriak shira

"goo!!!" jawab miska

Selang beberapa menit akhirnya Miska dan Shira menyelesaikan game-pubg nya itu.

"gimana dengan gebetan lo sir?" tanya miska

"biasa aja, coba ya gue ngechat dia basa basi dulu" jawab shira yang sedang me-login whatsapp.

"eh besok ada pr bhs. sunda gak?"
Shira

"besok gak ada bahasa sunda shir"
Axel

"oh iya lupa hehe,maksudnya biologi"
Shira

"jauh banget bhs.sunda ke biologi"
Axel

"aduhh bego bego aduhh anjir malu banget gue" ucap shira membanting handphone nya itu.

"kenapa sih? sir?" tanya miska yang sedang melihat chat an nya shira dengan axel.

"ngakakak aduh, lo si mau nanya tapi ga mikir dulu, malu anjir" ucap miska tertawa keras

"tau ih ih" ucap shira memukul kasur nya dengan handphone nya itu.

Miska dan Shira sedang mengobrol, bercanda ria. Bunyi hp miska terlihat 'call 'mamskiii'

"halo mi"
"..........."
"oke mi aku udah pengen pulang ko"
"..........."
"siap mi"

"kenapa mis?" tanya shira

"ini gue disuruh pulang, ada mischa" ucap miska

"oh oke, hati hati" ucap shira

Miska melajukan mobil sport nya itu. Sesampainya miska dirumah nya. Sudah terlihat di ruang tamu ada seseorang laki-laki yaitu Mischa.

"mau ngapain kesini?" tanya miska

"jalan yuk?" ajak mischa

"gue gabisa capek abis dari rumah shira" ucap miska

"sebentar aja" ucap mischa

"gue gabisa ih" ketus miska

"miska... ayo udah pergi aja sama mischa" bujuk angel

"ka miska!!" teriak meisy

"gosah teriak, apaan?" ketus miska

"ajarin aku dong main gitar dong" ucap meisy

"oke ayo let's go" ucap miska menarik tangan adik nya itu meisy

"oke mungkin lain kali aja ya tante, saya pamit dulu" ucap mischa meninggalkan rumah miska

"sumpahh,lo nyelamatin gue banget dek, dari mischa aduh" ucap miska memeluk tubuh meisy

"iyaaa ka" ucap meisy

"oke sekarang belajar, tapi gue cuman bisa kunci A.C.B doang" ucap miska

"yahhh itu mah aku juga bisa" ucap meisy

"gimana lagi?gue bisa nya cuman itu doang" ucap miska

"oke. Gimana aku panggil kakak ganteng ya suka ngajarin aku main gitar dia jago loh" tanya meisy

"oke telepon aja, gue mandi dulu gerah" ucap miska beranjak pergi ke kamar mandi

"halo ka"
"........"
"oke ka kerumah aku ya"
"........."
"ya ajarin aku sama kakak aku main gitar"
"........."
"oke aku tunggu"
"........"

"gimana udah di telepon?" tanya miska

"udah ko ka dia otw kesini" jawab meisy

"oke gue ke kamar dulu ya, nanti kalo udah dateng gue langsung ke ruang musik" ucap miska

"oke kaa" jawab meisy

Jgn lupa vomment!

Siapakah pengajar gitar itu? Gimanakah? Susasana di ruang musik? Sedih? Senang? Dingin?

INEFFABLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang