(Part 23)Udah jadi mantan

4 1 0
                                    

Mengikhlaskan dia yang telah pergi itu perlu proses, jd kalo kepo-kepo dikit gakpapa lah

><><><

Kini Adi tengah berada dikantin yang sangat ramai, ia tidak sendiri. Ia pergi berdua dengan Hanna.

"Makan dong bubur nya" titah Hanna kepada Adi yang dari tadi melamun

Adi hanya diam, tidak menghiraukan gadis didepannya itu.

"Aku suapin ya"

Seketika Adi teringat masa-masa ia pacaran dulu dengan Nadya. Dulu Nadya lah yang sering menyuapi Adi, tetapi kini nyatanya keadaan telah berubah. Adi membuka mulutnya dan menerima sesendok bubur kemulutnya.

Hanna sedikit kebingungan dengan perilaku Adi yang hanya melamun dari tadinya.

"Ke kelas yuk!" pinta Adi dengan wajahnya yang datar

Hanna mengubah posisinya yang tadinya duduk menjadi berdiri "Buru-buru banget, ada apa sih?"

Tanpa menghiraukan omongan Hanna barusan, Adi segera melenggang pergi meninggalkan Hanna.

Langkahnya terhenti ketika kedua bola matanya menangkap sosok gadis yang dulu sering bersamanya. Nadya terlihat asik berbincang dengan Denys teman sekelasnya. Raut wajah Adi berubah, ia mengurungkan niatnya untuk menghampiri Nadya. Ia takut menjadi pengganggu diantara  Nadya dan Denys.

"Pengecut!" gumam Adi
"Gue emang pengecut!!" Adi mengulang kata pertama yang ia katakan.

"Apa kata lo barusan" sahut Linda yang menghampiri Adi entah datangnya dari arah mana.

"Keppo!"

Satu kata keluar dari mulut Adi dan ia langsung pergi entah kemana.

><><><

Gadis dengan seragam putih abu-abu itu tengah memainkan ponsel yang berwarna hitam dengan tambahan motif bunga tulip yang berwarna-warni. Kini ia merasa terganggu ketika seorang temannya menyenggol tangan sebelah kirinya.

"Aduhhh ati-ati dong!" rintih Nadya

"Maaf Nad, lo tau ga?"

"Yaa gak tau lah" potong Nadya seenaknya

"Gue belom selesai ngomong Nad!"

"Hehehe maapin acu ya"

"Lebayy ihhhhh"

"Jadi lo mau ngomong apa sih Lin?" tanya Nadya dengan membenarkan posisi duduknya

"Tadi gue liat Adi lagi merhatiin lo"

"Terus-terus?"

"Pas lo sama Denys tadi, nah terus dia kayak ngomong sesuatu gitu tapi kurang jelas gue dengernya"

"Bodo!"

"Gue rasa Adi mau jelasin sesuatu sama lo, terus karna lo asik banget sama si Denys. Jadinya Adi gak berani ganggu kalian berdua"

My Life[Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang