Batas rinduku hanya sampai di sini karena hati tau kamu datang
-keyzia Anindia
______________________________________Gadis dengan rambut yang dikepang satu itu melangkah meninggalkan kantin. Beberapa kali ia mempercepat langkah kakinya. Entahlah, setelah mendengar Bian mencarinya ia spontan saja meninggalkan teman temannya, dirinya bahkan lupa menyapa Yudha yang baru saja menyelesaikan hukuman.
BRAKK
" aww " ringis gadis itu
Dirinya mencibir dalam hati, akhir akhir ini ia memang sering sekali jatuh. Jatuh seakan menjadi hobi barunya" key " gadis lain menautkan kedua alisnya kemudian mengulurkan salah satu tangannya
" makasi nay, maaf aku buru buru " cengir keyzia sembari bangun kemudian melangkah pergi
Kemana ?
❤❤❤
Langkah panjang gadis itu kian mengecil kemudian terhenti ketika mendapati sosok yang ia cari sejak tadi tengah duduk dislah satu bangku taman sekolah.
Laki laki itu tampak santai dengan earphone yang terpasang di telinganya. Sesekali ia terlihat mengangguk anggukan kepala seolah menikmati alunan lagu yang ia putar.
Gadis itu tertawa kecil melihat pemandangan tersebutBosan, terbesit rencana jahil di kepala gadis itu. Pelan pelan ia melangkahkan kakinya dan...
DOOORRRR!!!!
" ASTAGA BUNDAA !! " jerit gadis itu
Merasa menang laki laki itu tertawa kencang
" Biann ihhh " kesal gadis itu mengerucutkan bibirnyaBian menarik nafas panjang menahan tawanya yang tak terkendali
" apa ? " tanyanya sepersekian detik kemudian tanpa rasa bersalah" kaget yaa, lo sii gada kerjaan banget " laki laki itu masih menahan tawa
" ngapain tadi ngendap ngendap " tanyanya mengintrogasiGadis itu mengalihkan pandangannya kemudian memameekan deretan gigi putihnya
" lain kali kalo mau ngagetin yang bener " sindir Bian pada gadis itu
Merasa tersindir Keyzia hanya diam mengerucutkan bibirnya. Masih kesal rasanya gagal menjahili Bian, tapi entah mengapa mendengar tawanya saja membuat gadis itu merasa sangat dekat dengan Bian.
Laki laki itu seperti kembali menjadi sahabat kecilnya.
Bukan Bian yang dingin padanya❤❤❤
" temen lo tuh sendiri " bisik ardo di telinga yudha " gue panggil yak "
" seterah "
" NWENG CANTIKK!!! SINI NWENG DUDUK DEKET ABANG " panggil Ardo rusuh di kantin.
Ardo melambaikan tangannya pada gadis itu, sesekali ia juga menepuk nepuk sisi kosong di bangku panjang yang ia duduki.
Gadis lain menatap tajam ke arah Ardo
" eh lo jangan genit dong, kasian tuh cewek lo " Arda menyikut lengan kembarannya sembari mengarahkan pandangannya ke arah Chika" Idihh he to the lawwwww abang gue tersayang nih gue kasi kuliah bentar, gue sama cewek absurd ini gada hubungan apa apa, gada hubungan kayak lo sama kakak ipar gue ini " jelas laki laki itu dengan lagak yang berlebihan
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE YOU MY BOY
Teen FictionIni bukan tentang aku, kamu dia atau mereka.. Tapi tentang kita yang mencoba untuk kembali seperti dulu sebelum beranjak dewasa