Pria itu menggeliat, bingung. Dia berusaha menemukan ide kreatif dengan wajah panik seperti bayi. Melihat Aiuu masih menatapnya seperti itu, akhirnya pria itu memilih mengalihkan perhatiannya, dia memukul piring dengan sendok.
“Bukannya dapat makanan enak malah dapat ramen chh,” Umpat pria itu.
“Kaukan sangat lapar jadi jalan tercepat yah ini. Satu lagi jangan mengumpat didepan makanan!” Jawab Aiuu lalu mulai makan, melihat Aiuu makan dengan sangat lahap pria itu terdiam.
“Ada apa?”
“Aku ingin meledekmu dan bilang ini tidak enak tapi kau yang duluan makan bahkan dengan lahap.”
“Apa? Yaa kau ini bicara apa hah?” Aiuu tertawa dengan makanan yang menggempulkan pipinya.
“Kau cantik saat makan,” Pria itu spontan, Auu seketika terdiam sekejap.
“Chh–, Yaa! sudah kuduga lelaki sepertimu pasti akan menggodaku.”
“Kau bisa menganggapnya begitu” Mulai makan.
"Chh–, tutup mulutmu itu!!!”
“Yaa kau tak boleh mengumpat didepan makanan!”
“Aku mengumpat padamu kau tahu!” Aiuu sambil menodongkan sumpit ke pria itu, pria itu 'pun menjepit sumpit itu dengan sumpitnya.
“Itu hal yang sama!”
Merekapun lanjut makan, setelah makan, pria itu mengumpul piring dan mencucinya.
“Apa yang kau lakukan?” Aiuu.
“Kau bisa melihatnya, aku ahli dalam hal ini, menurutku ini adalah salah satu hal romantis dalam drama, dimana pria dan wanita mencucinya bersama, saling berpegangan tangan kemudian jatuh cinta.”
“Houl–, Wake up, cinta tidak sesederhana itu. Tunggu, apa sekarang kau mencoba untuk melakukan hal romantis bersamaku?”
“Tentu saja, kau itu tipeku”
“Yaa berhentilah terobsesi dengan drama! Kau bahkan mengutip kata-katanya.”
"Tidak, yang aku katakan barusan itu serius, kau tipeku." Seketika Aiuu terdiam.
“Kenapa? Apa kau tidak menyukaiku? Oh–, kau sudah punya pacar yah? Siapa dia? Apa dia seromantis aku, setampan aku? Sebaik aku? Sekeren aku?” Pria itu bertanya penuh canda.
“Eoh,” Jawab Aiuu spontan.
“Eoh?”
“Nde isseo.” Memperjelas.
“Siapa?” Masih tersenyum canda.
“Namanya Park Jimin," Seketika pria itu tertawa mendengar Aiuu.
"Apa kau mencoba menggodaku?"
"Maksudmu? Houl jangan mimpi. Aku serius, kami sudah pacaran delapan tahun dan dia ratusan kali lebih hebat darimu kau puas? Jadi sekarang berhentilah berprilaku seperti ini!” Jawab Aiuu lantang.
“Delapan tahun? Am Yaa kenapa kau jadi serius sekali? Maksudku–, hm sudahlah aku sudah selesai, aku pulang dulu.”
Pria itu pun kembali kerumahnya.
“Apa maksud Aiuu? Apa kebetulan namaku dan nama kekasihnya memang sama? Dia tidak mengarang kan?” Pria itu nampak sedikit tersipu malu."Tunggu, sepertinya memang tidak, bukankah Aiuu belum tahu bahwa namaku Park Jimin? Berarti benar dia memang punya kekasih." Seketika itu pria bernama Jimin itu baru sadar.
Beberapa saat kemudian, Jimin membuat secangkir kopi dan meminumnya dilantai atas kamarnya sambil menghadap kekaca jendela. Sementara itu Aiuu hendak siap-siap untuk mandi diapun membuka bajunya. Jimin yang sedang minum langsung menyembur kaget begitu tau kamarnya bersampingan dengan kamar Aiuu, parahnya keduanya tak menutup tirai mereka, hingga Jiminpun bisa melihat yang Aiuu lakukan dikamarnya karna hanya dibatasi kaca.
KAMU SEDANG MEMBACA
BOGOSIPPEO [END] PJM✔
RandomSebuah kisah yang lebih manis dari gula, dan lebih lembut dari kapas? Jika kau bertanya mengapa kali ini aku tidak bisa bertahan setelah bertahun-tahun menutup hatiku untuk pria lain, Jawabannya adalah dia, dialah pangeran yang membuat hati berkuku...