Royal Series #3 : A Royal Little Secret

0.5 His Little Secret

VOTE DAN KOMEN
PLEASE
THANK YOU

~A ROYAL LITTLE SECRET~

Yi Hoon membawa Sooki menuju ruang kerjanya. Meski ekspresi wajahnya terlihat datar tapi aura yang ditebarkan lelaki tersebut menyiratkan tanda bahaya. Setelah membuka pintu ruang kerjanya sedikit kasar, Hoon lagi – lagi menarik Sooki ke dalam ruangan sebelum akhirnya menghujamkan tatapan dinginnya.

Setelah menghabiskan waktu tiga menit di dalam ruangan untuk mendengarkan segala ocehan tak jelas Chae Sooki mengenai foto dan sebuah video lama yang ditunjukkan, Hoon menanggapi dengan mendengus sebelum terkekeh pelan. Sorot matanya yang semula terlihat dingin dan tak peduli, kini memancarkan kesan geli pada sosok Chae Sooki.

“Kau pikir bocah kecil itu aku ?” ulang Hoon untuk yang kesekian kalinya setelah mendengar Sooki mengatakan jika bocah dengan berbagai tingkah memalukan itu adalah dirinya.

“Saya dapat memastikan jika itu adalah Anda, Yi sajangnim. Karena itu, sebelum foto bahkan video memalukan ini tersebar luas dan menjadi sampul utama dari majalah, maka ada baiknya Anda menarik keputusan terkait pemecatan saya.”

Hoon tertawa dan menggelengkan kepala tak percaya menanggapi tingkah Sooki yang sungguh diluar dugaannya. “Wah kau mengambil langkah yang terlalu berani dengan mengancamku sepert ini, Sooki-ssi. Silakan saja berbuat semaumu. Lagipula aku tak pernah bertemu denganmu sebelumnya. Jadi, bagaimana mungkin kau bisa mengatakan kalau itu bocah yang terdapat dalam video lama serta foto itu adalah diriku,hm?” Seringai menyebalkan terpatri di kedua sudut bibir Hoon.

Melihat seringai menyebalkan di wajah Hoon membuat Sooki tak gentar. Perempuan itu malah balas menyeringai. “Jika Anda tak percaya dengan video dan foto yang saya tunjukkan, mungkin berbeda dengan para pencari berita di luar sana,sajangnim,” sahut Sooki yang menjeda ucapannya untuk memperhatikan perubahan ekspresi di wajah Hoon.

“Apa maksudmu,Chae Sooki-ssi?”

“Saya yakin para pencari berita di luar sana pasti akan mempercayai saya tentang foto dan video tersebut. mereka pasti akan melakukan apapun untuk mencari dan mendapatkan berita mengenai Anda. Bukankah Anda salah satu anggota keluarga Kekaisaran Korea yang paling sulit dicari beritanya ?”

Rahang Hoon mengencang mendengar ancaman telak yang diberikan Sooki. Demi apapun, Hoon selama ini sudah berusaha keras menjaga sikapnya dan menghindar tampil di depan publik sebisa mungkin. Hoon tak suka menjadi sorotan, sekalipun ia adalah bagian dari Kekaisaran Korea. Apa yang dikatakan Sooki memang benar, paparazzi pasti akan menyebarkan berita apapun asalkan semua itu mengenai dirinya. Jika sampai hal itu terjadi, Hoon yakin, kehidupannya yang nyaman dan jauh dari sorotan publik akan musnah dalam sekejap.

“Jadi, apa yang sebenarnya kau inginkan,Chae Sooki-ssi ? Katakan dengan cepat karena waktuku terbatas,” jelas Hoon dengan nada suara kesal yang tak bisa ditutupi.

Senyum dengan cepat merekah di wajah Sooki mendengar nada kesal pada suara Hoon. Perempuan itu tak menyangka jika gertakannya ternyata berhasil. Sekalipun Sooki sebenarnya hanya melihat peluang yang tersaji di depannya. Chae Sooki tak sebodoh itu untuk berurusan dengan Yi Hoon dan statusnya sebagai Pangeran Kekaisaran Korea. Karena sejatinya, Sooki tak ingin merelakan waktunya yang berharga berurusan dengan seseorang yang memiliki darah bangsawan seperti Yi Hoon. Sooki tahu betul betapa menyebalkannya berurusan dengan para darah biru itu.

“Tolong berikan saya kesempatan memperbaiki kesalahan saya sebagai seorang manajer, sajangnim. Saya pastikan ke depannya tidak akan membuat kesalahan. Kejadian kemarin memang diluar perkiraan saya. Sekali lagi saya mohon maaf sudah membuat Anda khawatir mengenai Seo Ahra.”