VOTE DAN KOMEN
ATAU
SELURUH ROYAL SERIES
AKAN DI PUBLISH DI MEDIA PLATFORM LAINNYA
TERIMA KASIH
~A ROYAL LITTLE SECRET~
Suara kicauan burung terdengar mengalun dari luar jendela di susul sinar mentari pagi yang menerobos masuk melewati celah – celah tirai yang tertutup. beberapa suara aktivitas pagi pun mulai terdengar di udara. Para siswa yang bergegas pergi sekolah, para pegawai yang hendak menuju kantor dan segudang aktivitas pagi lainnya.
Tanda dimulainya kegiatan harian itu tak membuat si pemilik salah satu ruangan flat kecil yang berada di daerah pinggir Seoul bergeming dari tidurnya. Masih mengenakan pakaian yang ia kenakan semalam, perempuan itu masih terbuai alam mimpi.
Dering ponsel yang tiba – tiba terdengar membuat si perempuan menggeliat dan mengubah posisi tidurnya. Si perempuan kembali mengabaikan ponselnya yang menjerit meminta perhatian karena ia masih ta sangup menahan kantuk. Demi apapun, ia baru saja tiba di flat kecilnya saat jarum jam mengarah pada pukul tiga dini hari.
Geraman kesal akhirnya terdengar dari Chae Sooki karena ponselnya ternyata tak berhenti berbunyi. Dengan mata setengah terpejam, Sooki berusaha menggapai ponsel yang ia letakkan di dekat bantalnya. Tak tahan dengan deringnya yang memekakkan telinga, Sooki segera mengangkat panggilan tersebut.
"Yeobose..."
[YA! Sooki noona! Kau dimana,eoh?]
Sooki mengernyit, menjauhan ponsel dari telinga dan membuka kelopak matanya berusaha membaca nama si penelpon. Di dalam hati,Sooki mengumpat kesal karena Mark Lee, juniornya di kantor yang terkenal cerewet, sudah mengganggu waktu tidurnya.
"YA! Mark Lee! Tidak bisakah kau sopan sedikit padaku,eoh? Kenapa kau berteriak padaku di telepon?" balas Sooki dengan nada jengkel.
[Noona tak seharusnya marah padaku! Justru noona harus berterimakasih padaku. Coba kutebak, pasti noona baru bangun,bukan?]
Sooki mendengus dan duduk di tempat tidurnya. Kepalanya berdenyut sakit karena ia belum cukup tidur dan harus terganggu akibat ulah Mark Lee. "Kalau kau sudah tahu jawabannya, untuk apa kau repot menelponku,Mark Lee yang terhormat?" balas Sooki dengan nada yang begitu ketus. "Lagipula, Ahra hari ini tidak ada jadwal. Jadi sudah pasti ini hari..."
[Sudah kuduga kau akan lupa. Yi Sajangnim ingin bertemu dan membahas tentang Ahra Noona denganmu. Kau tidak lupa dengan pertemuan itu,bukan?]
Detik itu pula, rasa kantuk dan pusing yang mendera kepala Sooki hilang secara sempurna. Rasa kagetnya dilampiaskan perempuan bertubuh jangkung itu dengan segala umpatan yang ia miliki dalam kepalanya. Segera, kegaduhan mulai terdengar dari Sooki.
"Kenapa kau tak menelponku lebih awal Mark?!"
[Aish! Kau sekarang menyalahkanku karena tak menelponmu lebih awal. Sekedar info, Yi sajangnim sedang dalam perjalanan ke kantor. Nah, semoga beruntung noona!]
Sambungan telepon langsung terputus secara sepihak. Masih dengan bibir yang sibuk mengeluarkan segala macam umpatan, Sooki bergegas menuju kamar mandi. Tangannya dengan cepat menyambar handuk yang ia letakkan di dekat pintu kamar mandi. Sooki bergegas membersihkan tubuhnya secepat yang ia bisa.
Seakan semesta berkonspirasi menguji kesabaran seorang Chae Sooki, ketika ia hendak membilas tubuhnya yang masih dipenuhi sabun, air shower kamar mandinya mendadak tak mengalir. Detik itu juga, Sooki sadar jika ia lupa membayar tagihan air bulan flatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Royal Series #3 : A Royal Little Secret
Fiction HistoriqueFollow me first before you read and enter my book universe. [The 3rd Book From Royal Series Universe] Royal Series #3- A ROYAL LITTLE SECRET OSH [PROSES PENERBITAN] Dipublik Korea, Yi Hoon atau yang dikenal juga dengan nama Pangeran Youngjae, adalah...