Mulai : 1 Februari 2019
Selesai : 6 April 2019
Cerita pertama yang aku buat,,, cerita ini terinspirasi dari drama korea Dong Yi dan Jang Ok Jung. Di kedua drama tersebut peran dari Ratu Inhyeon hanya sebagai pemanis drama dan memiliki akhir yang men...
Lee Yi Sun adalah nama asli Raja Sukjong yang memerintah Joseon pada tahun 1674 – 1720 sekaligus nama seorang sejarawan dan arkeolog di era modern korea selatan. Semua situs-situs kerajaan sudah dia kunjungi, namun dari sekian banyak situs, dia selalu berkunjung ke makam Ratu Inhyeon, ratu yang sangat terkenal akan kebaikan hatinya dan kemalangannya. Menurut sejarah, Sukjong tidak pernah memperhatikan ratunya yaitu Inhyeon, bahkan dia melengserkan Inhyeon sebagai ratu dan mengasingkannya dengan tuduhan telah membunuh ibu dari Sukjong tapi kenapa makam Ratu Inhyeon bersebelahan dengan makan Raja Sukjong? Benarkan Sukjong benar-benar mengabaikan ratunya tersebut?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-Istana Joseon-
Ibu suri terbaring lemah di tempat tidurnya, tabib mengatakan bahwa ibu suri telah diracun, racun yang sangat kuat hingga tabib pun memprediksi umur dari ibu suri tidak akan lama lagi. Sukjong memerintahkan bawahannya untuk menyelidiki kasus tersebut.
Inhyeon sangat sedih mendengar ibu suri telah diracun, selama dia tinggal di istana hanya ibu suri lah yang selalu memperhatikannya bahkan dia sudah menganggap ibu suri sebagai ibu kandungnya dikarenakan ibu kandungnya telah lama meninggal sejak dia tiba di istana.
Malam hari Sukjong berjalan-jalan di taman istana untuk menghilangkan rasa bersedihnya, namun tiba-tiba dadanya terasa sakit yang tak tertahankan dan diapun pingsan. Kasim Park, kasim yang selalu bersamanya sejak kecil, dayang dan pengawal segera berlari untuk menyelamatkan Sukjong.
"Panggil tabib sekarang!!!" teriak Kasim Park.
Sukjong segera dibawa kembali ke kediamannya dan diperiksa oleh tabib. Mendengar Sukjong jatuh pingsan, Selir Jang langsung menuju kediaman Sukjong dengan tergesa-gesa.
Selir Jang datang saat tabib sedang memeriksa Sukjong.
"Apa yang terjadi dengan Jeonha?" Selir Jang langsung bertanya ketika tabib selesai memeriksa Sukjong.
"Menjawab Mama, Jusang Jeonha mengalami sesak di dada sehingga membuatnya sulit bernafas dan pingsan, Hamba mohon undur diri untuk meresepkan obat untuk Jusang Jeonha, Mama" Kata tabib istana.
Selir Jang hanya menganggukkan kepala setelah mendengarkan penuturan tabib. Setelah tabib istana keluar, semua yang ada kamar tidur Sukjong meninggalkan ruangan kecuali Selir Jang.
Setelah semua orang keluar, Selir Jang menggenggam tangan Sukjong berkata sambil terisak.
"Jeonha bangunlah, saya tahu Anda memikirkan kondisi Oma Mama, tapi Anda juga harus memikirkan kondisi Anda sendiri *hiks"
Tidak ada yang tau ketika Sukjong pingsan, jiwanya telah pergi dan tergantikan oleh Yi Sun dari masa depan. Tiba-tiba Sukjong menggerakkan tangannya dan membuka matanya secara perlahan.
"Dimana aku berada?" Tanya Yi Sun dengan kebingungan karena tempat yang asing baginya.
