12. Kembali

380 23 0
                                    

"Kasih karunia Anda tak terbatas, Jeonha" Ucap semua menteri

"Kasih karunia Anda tak terbatas, Jeonha" Ucap semua menteri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Kediaman Dong Yi-

"Mama, Jungjeon Mama sedang dalam perjalanan kembali ke Istana" Ucap Dayang Bong dengan suka cita

"Benarkah? Bagaimana kediamannya? Apakah sudah siap?"

"Para pelayan sedang mempersiapkannya Mama"

.

.

Sebelumnya setelah Sukjong memberikan perintah untuk menjemput kembali Inhyeon di pengasingannya.

"Hamba memberi hormat kepada Jungjeon Mama, hamba membawa titah dari Jusang Jeonha, Jungjeon Mama, harap Jungjeon Mama mematuhinya" Ucap Kepala sekretaris kerajaan. Inhyeon langsung berlutut menerima titah Sukjong.

"Jeonha, terima kasih karena membawa hamba kembali ke sisi anda" Inhyeon

.

.

-Kediaman Inhyeon-

Inhyeon tidak menyangka, dia akan kembali ke kediamannya ini. Semuanya seperti sedia kala, bunya merah hati kesukaanya pun ada disana. Inhyeon sangat senang sekali, dia tidak sabar untuk bertemu dengan Sukjong. Ternyata Dong Yi telah menunggunya di kediamannya.

"Salam Jungjeon Mama, bagaimana kabar anda?"

Inhyeon langsung memeluk Dong Yi,

"Dong Yi-ah,, ah maksud ku Dayang Chun.. Aku senang melihatmu disini. Mari masuk, kita akan mengobrol didalam" Inhyeon meminta dayangnya untuk menyiapkan minumam dan makanan ringan untuk tenan mengobrolnya.

.

.

Dong Yi berpamitan kepada Inhyeon untuk kembali ke kediamannya. Setelah itu Inhyeon berniat untuk bertemu Sukjong, Dia akan memberi salam kepada Sukjong. Senyum tidak pernah lepas dari wajahnya. Sesampainya dia didepan kediaman Sukjong, Kasim Park yang mengetahui kedatangan Inhyeon langsung menyapanya dan memberi hormat.

"Jungjeon Mama (ucap Kasim Park sambil menundukkan kepala memberi hormat)... Apakah anda ingin memberi salam kepada Jusang Jeonha?"

"Iya Kasim Park"

"Saya minta maaf Mama, tapi Jusang Jeonha sedang tidak ada diruangannya. Jeonha berpamitan kepada hamba akan berkunjung ke suatu tempat namun saya juga tidak mengetahui kemana Jeonha tepatnya pergi."

"Benarkah Kasim Park? Baiklah kalau begitu aku akan kembali kekediamanku. Tolong beritahu aku kalau Jeonha sudah kembali" Inhyeon pergi dengan wajah lesu.

Ternyata seseorang telahmemperhatikan Inhyeon dari tadi.


***

Jangan lupa vote dan komen ya

Salam

XIU LUIN

Min Inhyeon (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang