2. Bukti

981 48 0
                                    

"Dimana aku berada?" Tanya Yi Sun dengankebingungan karena tempat yang asing baginya. 

"Jeonha, Anda sudah sadar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jeonha, Anda sudah sadar.....

Apa ada yang diluar? Cepat panggil tabib istana, Cepat" Ucap Selir Jang dengan senang.

Saat tabib istana datang untuk memeriksa Sukjong, tiba-tiba kepala Sukjong sakit sekali, sekilas terlintas dikepalanya apa yang terjadi dengan jiwa Sukjong yang asli dan juga kilasan keadaan istana sebelum jiwa Sukjong pergi. Sekarang Yi Sun tau siapa nama orang-orang yang ada disekitarnya. Tabib istana langsung memeriksa kondisi Sukjong.

"Jusang Jeonha tidak apa-apa, dia hanya membutuhkan istirahat yang cukup" Ucap Tabib istana.

"Aku tidak apa-apa, kalian semua bisa pergi, Aku akan istirahat!" Ucap Sukjong (Mulai dari sini aku akan panggil Yi Sun dari masa depan dengan sebutan Sukjong).

"Tapi Jeonha, Saya akan menemani Anda disini" Ucap Selir Jang dengan lembut.

"Tinggalkan aku sendirian Ok Jung" Sukjong berbicara dengan datar.

Selir Jang tersentak dengan ucapan datar Sukjong, lalu dia meninggalkan kamar Sukjong.

"Saya pergi undur diri, harap Jeonha beristirahat dengan tenang" Selir Jang masih mempertahankan senyumnya.

Kini tinggal Sukjong sendiri didalam kamar. Dia memikirkan apa yang terjadi dengan tubuhnya di masa depan. Tiba-tiba ada suara yang muncul dikepalanya.

"Kau adalah reinkarnasiku, aku membawamu untuk menempati tubuhku agar membantuku untuk menyelesaikan persoalan dikerajaan ini. Semua keputusan ada ditanganmu, aku serahkan semuanya kepadamu dan maafkan aku" suara Sukjong asli yang hanya bisa didengar oleh Yi Sun.

Sukjong menghela nafas dengan kasar, dia tidak menyangka bisa kembali ke masa silam dan ternyata dia adalah reinkarnasi dari raja paling terkenal semasa jaman kerajaan yaitu Raja Sukjong Yang Agung. Senyum tercetak dibibirnya.

Hari berganti, Sukjong berkunjung ke kamar Ibu Suri untuk memeriksa keadaannya. Ternyata didalam kamar sudah ada ratunya yang tertidur karena kelelahan semalaman menjaga Ibu Suri. Bahkan Ratu Inhyeon tidak terganggu oleh suara Kasim Park yang memberitahukan kedatangan Sukjong.

Sukjong berjalan mendekati ratunya dan membangunkanya secara perlahan. Ratu Inhyeon pun bangun.

"Jeonha, sejak kapan Anda tiba disini, maafkan saya karena tidak mengetahui keberadaan anda" Ucap Inhyeon dengan lembut dan juga agak serak karena baru bangun dari tidurnya sambil memberikan penghormatan kepada Sukjong.

"Aku barusan datang Jungjeon, terimakasih karena sudah menjaga Oma Mama, istirahatlah di kediamanmu, aku tahu kamu pasti sangat lelah, biar aku yang menjaga Oma Mama sekarang" Ucap Sukjong dengan lembut dan senyum yang tak pernah berhenti menghiasi wajahnya.

"Saya tidak apa-apa Jeonha, biar Saya yang menjaga Oma Mama" pinta Inhyeon.

"Tidak ada penolakan Jungjeon, istirahatlah sekarang, ini perintah" Sukjong terpaksa menolak permintaan Inhyeon karena dia tidak mau Inhyeon jatuh sakit.

"Baik kalau begitu Jeonha, saya akan beristirahat dikediaman saya, saya undur diri" Ucap Inhyeon.

Sukjong hanya menjawab dengan anggukan kepala.

Begitu Inhyeon pergi dia duduk disamping Ibu Suri dan menggenggam tangannya.

"Oma Mama bangunlah, anda harus tetap bertahan, aku mohon Oma Mama bangunlah" ucap Sukjong sambil terisak.

"Anakmu telah pergi Oma Mama, sekarang aku reinkarnasinya yang menggantikan posisinya, aku akan mencari tahu siapa yang berani meracuni anda. Aku akan menemukan buktinya" ujar Sukjong didalam hati.

*****

Siang hari di ruang kerja Sukjong, Kasim Park menghadap untuk memberitahukan kedatangan seseorang.

"Mohon ampun Jeonha, kepala pengadilan ingin menghadap Anda" ucap Kasim Park.

"Biarkan dia masuk" jawab Sukjong.

Kepala pengadilan masuk dan memberi penghormatan kepada Sukjong (kepala pengadilan ini ada dipihak Selir Jang).

"Mohon ampun Jeonha, hamba menghadap untuk memberikan informasi bahwa kami menemukan bukti yang kuat atas kasus racun di tonik Daebi Mama, dan pelakunya adalah ........ keluarga Ratu, Jeonha" penjelasan kepala pengadilan.

"Apa?" Sukjong terkejut mendengar ucapan kepala pengadilan.




#####

Saya ucapkan terimakasih untuk para membaca cerita ini, mohon maaf apabila masih ada typo-typo atau kata-kata yang kurang pas, maklum masih pemula hehe..

Mohon dukungannya ya,, jgn lupa vote dan komen untuk menambah semangat saya melanjutkan cerita ini.....

Terimakasih :) :) :) 

Min Inhyeon (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang