20. Saya Mencintai Anda, Jeonha

415 22 0
                                    

"Jungjeon, aku berpikirjika aku memberikan hatiku, perhatianku kepadamu, sakit yang kamu derita akanhilang, tapi kenapa kenyataannya seperti ini? Bertahanlah, aku mohonbertahanlah, jangan tinggalkan aku" batinnya menjerit mengetahui keadaan ini.

"Jungjeon, aku berpikirjika aku memberikan hatiku, perhatianku kepadamu, sakit yang kamu derita akanhilang, tapi kenapa kenyataannya seperti ini? Bertahanlah, aku mohonbertahanlah, jangan tinggalkan aku" batinnya menjerit mengetahui keadaan ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini adalah hari ke 3 setelah pingsannya Inhyeon. Sukjong benar-benar cemas. Dia tidak siap dengan segala kemungkinan yang terjadi. Sukjong bahkan membatalkan semua agendanya hari ini. Sukjong hanya menemani Inhyeon dengan perasaan cemas, tiba-tiba dia melihat tangan Inhyeon bergerak. Sukjong sangat senang melihatnya.

"Jungjeon kau sudah siuman, syukurlah. Cepat panggil tabib, cepat" Ucap Sukjong sedikit berteriak.

Tabib segera datang dan memeriksa Inhyeon, setelah selesai memeriksanya, tabib itu hanya bisa menundukkan kepalanya dan menggelengkan kepalanya.

"Saya pantas mati Jeonha" Ucap tabib itu pada akhirnya karena tidak tahu lagi apa yang harus dilakukan.

Wajah Sukjong langsung mengeras mendengarnya. Inhyeon berusaha menggapai Sukjong, Sukjong langsung menggenggam tangan Inhyeon. Hanya ada Sukjong dan Inhyeon dikamar itu.

"Jungjeon bertahanlah, aku mohon. Aku tidak akan membiarkanmu pergi kemanapun. Aku sudah berjanji untuk menjagamu, melindungimu dengan segenap hatiku. Aku mencintaimu Jungjeon, jadi jangan tinggalkan aku" Ucap Sukjong dengan terisak.

Dengan senyum tipis, Inhyeon berusaha berbicara

"Jeonha,, terimakasih atas cinta yang Anda berikan untuk saya. Saya bahagia hidup bersama Anda. Saya harap kelak kita dipertemukan kembali dimasa yang akan datang" Ucap Inhyeon dengan susah payah.

Sukjong langsung memeluk Inhyeon erat

"Aku mencintaimu Jungjeon"

"Saya juga mencintai Anda Jeonha"

Inhyeon telah menutup matanya meninggalkan Sukjong yang sangat terpukul.

"Jungjeonnnnnn......Jungjoennnnn..." teriak Sukjong, Orang-orang yang berada diluar kamar Inhyeon langsung menangis histeris mendengar teriakan Sukjong.

"Mama .... Mama...." teriakDayang Han.


***

Jangan lupa vote dan komen

Salam

XIU LUIN

Min Inhyeon (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang