15. Yang didengar bukan berarti yang sebenarnya

385 27 0
                                    

Chapter ini mengandung 18+ ya readers, jangan salahkan author kalau tiba-tiba kalian kepanasan hahaha

"Mama... ada gosip di istana.."

Belum sempat Dayang Han menyelesaikan kata-katanya, Inhyeon sudah memotongnya.

"Biarkan saja Dayang Han, jangan kamu perdulikan" ucap Inhyeon santai.

"Biarkan saja Dayang Han, jangan kamu perdulikan" ucap Inhyeon santai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Inhyeon mengingat permainannya dengan Sukjong semalam...

"Malam ini mungkin akan menjadi malam terakhir aku bermalam dikediamanmu Jungjeon, dan besok pagi akan ada gosip-gosip yang mengatakan kalau aku bermalam di kediamanmu karena aku merasa kasihan setelah mengusirmu dari istana" tiba di ikat lapis terakhir pakaian Inhyeon, Inhyeon menghentikan aksi Sukjong. Mata mereka bertemu.

"Jeonha, apa maksud Anda?" Inhyeon bertanya dengan sedikit rasa sedih.

Namun Sukjong malah tersenyum dan mencium bibir Inhyeon.

"Aku tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi padamu, jadi aku akan menyebarkan gosip tersebut. Aku harap dengan munculnya gosip itu mereka yang berniat buruk terhadapmu berpikir dua kali. Aku tidak akan benar-benar mengabaikanmu sayang, aku akan lebih sering berkunjung diam-diam seperti tadi sore. Dan persiapkan dayang-dayang mu supaya tidak ada yang tahu keberadaanku, mungkin Dayang Han dan Jong Geum aja yang tahu. Aku akan mengunjungimu dimalam hari seperti dulu" Ucap Sukjong dengan senyum manisnya, membuat Inhyeon meleleh haha

"Baiklah saya mengerti Jeonha" Inhyeonpun mengangkat tangannya yang tadi menghentikan Sukjong dari aksinya.

Sukjong senyum dan membuka pakaian atas terakhir Inhyeon hingga Inhyeon benar-benar polos tanpa sehelai kainpun. Sukjong yang sudah tidak sabar juga ikut melepaskan semua pakaiannya sehingga mereka berdua sama-sama polos tanpa penghalang satupun. Inhyeon yang melihat milik Sukjong sudah berdiri tegak membuat dirinya merona. Sukjong merangkak diatas tubuh Inhyeon.

"Apa kau sudah siap sayang" Ucap Sukjong dengan senyum nakal.

"Aku milik Anda sepenuhnya Jeonha"

Sukjong langsung melumat bibir Inhyeon dengan ganas, Inhyeon pun membalas lumatan bibir Sukjong. Keduanya berhenti karena membutuhkan oksigen untuk melanjutkan kegiatan mereka. Melihat leher jenjang Inhyeon yang mulus, Sukjong langsung menciuminya, menggigit, mngecap hingga membuat banyak tanda kepemilikannya dileher Inhyeon. Inhyeon hanya bisa mendesah pasrah atas kelakuan Sukjong,

"Ahhhhh Jeon... ha.... Ahhhhhhh" suara desah Inhyeon membuat Sukjong semakin bersemangat melanjutkan aksinya.

Puas dengan leher Inhyeon, dia lanjut turun ke bawah, melebarkan kaki Inhyeon dan melihat sekilas area terlarang milik Inhyeon. Sukjong mendongakkan kepalanya menatap mata Inhyeon, Inhyeon menatap Sukjong dengan nafas ngos-ngosan karena aksi Sukjong barusan, dengan senyum mesumnya Sukjong langsung melumat habis bibir bawah Inhyeon sambil memainkan dengan lidahnya membuat Inhyeon menggerakkan pinggulnya kesana kemari menahan gejola akeh didalam dirinya hingga Inhyeon mendesah panjang saat cairan hangat keluar dari miliknya, dan tentunya Sukjong langsung menelan habis cairan kenikmatan Inhyeon tersebut.

Sukjong kembali merangkak keatas, Matanya bertemu dengan Inhyeon. Sukjong menganggukkan kepalanya tanda meminta ijin Inhyeon untuk masuk ke inti kegiatan mereka. Dan Inhyeonpun membalas anggukan Inhyeon. Sukjong dengan hati-hati memasukkan miliknya ke lubang kenikmatan Inhyeon, mereka berdua sama-sama mendesah menikmati penyatuan mereka... Dari gerakan pelan hingga kencang,,, mereka melakukannya hanya 2 rounde yah tentu saja 2 kali pelepasan untuk Sukjong dan tak terhitung untuk Inhyeon. Sukjong tidak ingin membuat Inhyeon tidak bisa berjalan besok. Setelah pelepasan kedua Sukjong, dia merebahkan tubuhnya disamping Inhyeon, mengambil selimut untuk menutupi tubuh mereka berdua yang polos, lalu setelah nafas mereka sama-sama teratur Sukjong memeluk tubuh Inhyeon.

"Tidurlah kamu pasti kelelahan, milikmu enak sekali" masih sempat-sempatnya Sukjong menggoda Inhyeon.

"Terimakasih Jeonha" jawab Inhyeon dengan senyum-senyum malu

Merekapun menuju alam mimpi masing-masing.

.

.

Dayang Han melihat Inhyeon senyum-senyum sendiri dengan pipi merona

"Mama, apakah Anda baik-baik saja?" Tanya Dayang Han penasaran.

Inhyeon hanya membalasnyadengan senyuman tipis.



***

Huaaaa apdet langsung 5 part dan ditutup dengan enak-enak hahahaha

Selamat membaca

Jangan lupa vote dan komen nya ya

Salam

XIU LUIN

Min Inhyeon (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang