[Kosong ° Kosong]

1.7K 215 14
                                    

YAOI AREA🔞!
CHILDREN NOT ALLOWED READ THIS, BUT UP TO YOU.
DON'T LIKE? DON'T READ AND BASH! JUST GO AND BLOCK THIS ACCOUNT!🚫

Don't forget to leave comment and tap for vote this story, thank you!😙

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kalian tau kan cara menghargai seorang penulis? Jika tidak berniat memberi vote, maka tolong tinggalkan lah jejak komentar❤️

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Huwaaaa! Eommaaaa!"

Teriakan melengking disertai tangisan seorang anak TK bernama Kim Jongdae memenuhi rumah keluarga Kim.

"Berisik." Sahut Kim Minseok-saudara kembarnya-sarkas. Jongdae cemberut, dia menghentakkan kakinya ke lantai. "Hyung jelek!" Serunya sambil menjulurkan lidahnya.

Minseok melirik Jongdae dari ujung matanya, dia terlihat kesal namun pembawaannya sangat tenang. "Terserah, kalau aku jelek, kamu lebih jelek. Karena kita anak kembar."

"Apa hubungannya?! Dimana-mana, adik yang lebih bagus dari kakak!"

Minseok berdecih. "Teori darimana, huh?"

"Kau juga dapat teori itu darimana, anak kecil bodoooohhh!"

Buak!

"Auch, Eomma." Minseok terjatuh dari sofa akibat pukulan Jongdae yang mengenai pipi gembulnya. Matanya sedikit berair, dan dia menggigit bibir bawahnya menahan tangisan yang siap keluar.

"Menangislah! Aku tahu kau selalu menahannya!" Jongdae menatap manik Minseok.

Eomma mereka segera turun dari lantai 2 dengan terburu-buru karena mendengar suara Jongdae yang tak bisa dikatakan kecil.

"Aku tidak pernah menangis sepertimu!" Minseok akhirnya berteriak.

"Ada apa?" Appa mereka ikut turun. Melihat kedua anak kembarnya bertengkar, dia segera turun tangan, namun sang Eomma menahannya.

"Jangan. Kita lihat apa yang akan dilakukan oleh Dae-ie." Katanya sambil tersenyum.

"Aku tahu kau suka menangis! Setiap kali teman-teman mengganggumu, kau selalu menahannya lalu menangis di kamarmu." Jongdae menurunkan suaranya.

Kali ini Minseok tak menjawab, bibir nya sudah bergetar.

Hup!

Jongdae segera menariknya ke dalam pelukan.

"Hyung, menangislah. Maaf tadi aku memukulmu."

"Ugh.." Minseok menelusupkan kepalanya di dada Jongdae dan menangis tanpa suara.

Appa dan Eomma mereka tersenyum. Si bungsu memang bisa membuat si sulung mengungkapkan perasaannya.

Chenmin : Incest
-PROLOG-
TBC

Annyeong!

Be a wise reader, please?
Don't forget to vote and leave a comment, okay!❤️❤️

👇Now, tap and follow this account👇

kimdaeminn


√ [Book 1] Incest ° Chenmin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang