"Hati"

35 6 7
                                    

jangan pergi dan jangan paksa aku untuk cepat lupa aku tak sepertimu yang mudah melupakan mudah juga mencari pengganti

Tutur hatiku.

^_^

Akhir-akhir ini sikapku menjadi tak seperti biasanya,ya tau lah memulihkan hati yang telah patah itu tidak mudah butuh waktu dan butuh seseorang penghibur

Dikelas,,

"Git ke kantin yu? gua laper" ucap nabila yang tepat duduk di sampingku

Tidak banyak bicara aku langsung bangun lalu mengantarnya ke kantin,tak seperti biasanya kantin kali ini dipenuhi siswa senior yang memperhatikanku seperti awal masuk sekolah ini,sudah membeli makanan nabila mengajakku untuk menghabiskan makanannya di kantin,saat sedang memakan datang seorang laki-laki senior

"Boleh duduk disini?" Ucapnya.

Nabila menjawab boleh saat itu juga dengan muka yang cengo,aku tak kenal laki-laki ini.

Kalo kata siswa di sekolah ini dia adalah kapten basket yang jadi incaran para cewe di sekolah ini,ya jelaslah kalo aku lihat,dia itu ganteng,tinggi,kulitnya pun putih gimna ga banyak yang suka,mungkin cewe lain bilang dia luar biasa tapi menurut aku biasa.

"Gita kan?kenalin aku luky" ucap cowo yang duduk di hadapanku menyodorkan tangan

Aku mengangguk sambil heran dia bisa mengetahui namaku sambil mebalas sodoran tangannya.

"Ngomong-ngomong tau nama aku dari mana?" Ucapku

"Banyak banget cowo disini yang ngomongin kamu" ucap luky

Aku tak menyangka jadi bahan pembicaraan anak senior entah apa yang di bicarakan

"Katanya kamu cantik,ya ternyata emang cantik" lanjut luky tetapi sibuk dengan makanannya

Aku bingung harus berbicara apa kali ini karna disetiap sudut aku dan luky jadi sorot semua siswa yang ada di kantin.

"Hmm aku mau ke kelas ya?pacar kamu kayanya ngeliatin deh" ucapku menunjuk cewe senior yang sedang memperhatikanku dangan muka sinis

lalu aku berdiri dari duduk ku tak sempat luky menjawabku aku langsung pergi dengan langkah kaki yang cepat

"Gila ga si git?lu dibilang cantik sm luky" ucap nabila saat jalan menuju kelas

"Gua pengen banget jadi lu di peributin banyak cowo,tapi sayangnya rifki ga mensyukuri dapet lu malah di tinggalin" lanjut nabila

Ucapan nabila langsung menusuk hati dimana ketika mendengar nama rifki aku slalu patah hati

"Bisa ga jangan ngomongin rifki?" Ucapku

Lalu nabila meminta maaf atas apa yang dia katakan dan kita pun sampai di kelas,langsung duduk menunggu guru masuk,selesai pelajaran lalu keluar kelas

"Gua nganter lu pulang lg kan?" Ucap dafi

"Engga gua mau pulang bareng nabila sekarang" ucapku

"Oh oke" ycap dafi

"Dadah dapong" ucapku mengejeknya

LukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang