Seharusnya kamu tak perlu datang di kehidupanku bila pada akhirnya seperti ini dan seharusnya akupun tak menyimpan rasa sedikitpun
^_^
Setelah semuanya terjadi aku memilih untuk menyadari kesalahanku sendiri dan memilih untuk menyendiri,
Semakin hari aku semakin jauh dengan dafi dia lebih dekat dengan nabila yang tampak bahagia setiap hari , sebenarnya bukan ini yang aku mau.
Saat aku duduk di koridor sekolah sambil membaca buku, datang luky yang langsung duduk di sampingku.
"Hai,apa kabar setelah lama tak saling sapa?" Ucap luky tersenyum
Aku langsung berdiri dan beranjak meninggalkannya tetapi tertahan oleh tarikan tanganya
"Kenapa si? Gua punya salah?" Ucap luky
"Tanya sama diri lu sendiri,gua nyesel percaya lu" ucapku
"Gua gatau" ucap luky
"Gausah pura-pura gatau deh,gua gamau jadi bahan taruhan lu" ucapku melepaskan tarikannya lalu pergi
Aku langsung berjalan cepat menuju kelas dan tak sengaja menabrak nabila
"Gitaaaa,hati hati kalo jalan" ucap nabila
"Maaf" ucap ku
Lalu aku langsung meninggalkannya,entah mengapa sekarang aku tak suka melihat nabila karna secara tak langsung dia telah mengambil dafi dariku ,egois si tapi yaaa itu yang aku rasakan.
Saat memasuki pintu kelas aku berpaspasan dengan dafi tapi kita tak saling sapa dan tak saling lirik seperti dua orang yang tak saling kenal padahal sudah banyak kenangan.
Sepertinya sekarang hari-hariku tak berwarna kembali setelah mereka berdua pergi tak ada lagi senyuman yang membuatku tersenyum senang
Aku tak bisa terus terusan begini!!
Sepulang sekolah kembali luky menahanku lalu menariku kelapangan sekolah entah dia bilang dia hanya ingin bicara.
"Sekrng Gua tau lu udah tau semua" ucap luky
"Ya terus? Apa?" Ucapku
"Gua emang di suruh buat deketin lu sampe lu bisa suka sama gua dan gua bakal bisa dapetin apa yang gua mau" ucap luky
"Selamat lu udh bisa bikin gua suka,nikmatin semuanya yng lu dapet,gua lagi berusaha buat lupain lu" ucap ku
"Dan pada akhirnya gua terima tantangan itu,gua nyamperin lu di kantin,tapi setelah gua kenal lu gua rasa lu orang yang ga pantes buat di jadiin taruhan" ucap luky
Aku terdiam menatap luky
"Maafin gua,maaf juga gua jadi beneran suka sama lu" lanjut luky
Aku terkejut mendengarnya tapi mengetahuinya aku belum bisa sepenuhnya percaya omongan luky yang masih belum bisa aku deskripsikan sikap aslinya seperti apa,apa ini sebuah jebakan apa memang kenyataan?
"Gua ga percaya lu!makasih buat semua waktunya,gua sedikit terkesan" Ucapku langsung meninggalkannya
Dan beranjak pergi keluar gerbang untuk pulang ke rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Luka
Short StoryLuka terdalam adalah ketika hati mencintai dua seseorang dan harus memilih salah satunya disitulah akan tercipta begitu banyak rasa ketika takut salah memilih,tak ingin kehilangan keduanya dan tak ingin menyakiti salah satu pihaknya, ini akan menjad...