Luka

"pilihan"

Entah Bagaimana akhirnya aku harus tetap mengikuti alurnya,kecewa atau bahagia itu akan ada balasnya

^_^

Kini semua berjalan dengan seharusnya,sekarang aku telah mempercayai luky kembali bagaimana pun dia yang slalu membuatku merasa bahagia

Mungkin,tempat latihan luky sekarang sudah menjadi tempat yang sering kali aku kunjungi bersama luky

Tempat itu sudah menjadi tempat keluh kesahku bersama luky

Sore ini ketika luky sedang bermain basket

"Jika saja aku bisa berbagi cerita masa laluku mungkin kamu akan mengerti" ucapku yang fokus mengetik di laptopku

"Ya cerita aja" ucap luky sambil memasukan bola ke ring

"Lu mau cerita masa lalu lu ke gua?" Ucapku

"Engga,dipikiran gua cuma ada lu sampe masa lalunya minder" ucap luky

"Ih serius" ucapku

"Apa masih kurang ya?dari awal sikap gua belum bisa bikin lu percaya klo gua seserius ini" ucap luky berhenti bermain lalu menatapku

Aku terdiam mendengarnya,aku mengerti apa yang dia katakan aku tau dia memiliki perasaan padaku tapi aku belum bisa terlepas dari lukaku aku hanya takut ditinggalkan lagi

Tak lama tiba-tiba nabila dan dafi datang aku dan luky heran

"Hai gita" ucap nabila

"Loh ko kalian tumben ke sini?" Ucapku

"Pengen aja" ucap nabila

Terlihat luky dan dafi saling pandang seperti memiliki banyak artian dari wajahnya masing masing mereka kenapa?

"Gabung main basket fi" ucap luky

Mereka berdua pun bermain basket dan nabila bergabung denganku fokus pada laptopku sambil menyemangati dafi.

"Taa temenin gua jalan besok ya sama dafi" ucap nabila

"Ko guaa?kenapa ga berdua aja" Ucapku

"Gua malu hehe" ucap nabila

"Tergua harus mendadak jadi nyamuk gitu?" Ucapku

"Lu sama luky deh,gua mau teraktir lu kita udh jadian" ucap nabila

Entah kenapa kata-katanya singkat namun melekit, seketika aku merasa tak rela walau dafi bukan siapa siapa ku tapi hati ini merasa sakit.

Dari awal,aku kira kmu bakal sama aku tapi kenyataannya salah.

"Git ko diem?" Ucap nabila

"Ehh,serius udah jadian?" Ucapku

Nabila mengangguk,aku berdiri lalu menghampiri luky dan dafi

"Hmm kayanya ada yang baru jadian nih" ucapku keras

Nabila tersenyum malu,luky menatapku lalu mendekatiku memegang bahuku lalu dia berbisik