CHAPTER 1

68 11 6
                                    

Di pagi hari yang cerah ini seorang gadis baru saja bangun dari tidurnya dan beranjak dari kasurnya menuju kamar mandi. Ya,hari ini adalah hari dimana gadis itu memasuki sekolah barunya.

"Licia cepat rapikan barang yang akan di bawa ke sekolah dan segera turun untuk sarapan!"teriak Nada ~ibu dari gadis yang dipanggil Licia itu

"Iya mah sebentar lagi Licia turun"sahut gadis itu dari dalam kamar

Sekitar kurang lebih 10 menit gadis itu turun dengan menggendong tas di punggungnya dan menggunakan seragam sekolah barunya. Dia adalah Felicia Berliana Williams,putri dari seorang pengusaha sukses dan terbesar di Indonesia.

"Morning semuanya!"teriak Felicia ketika sudah sampai di meja makan

"Morning juga sayang"ucap Nada dan Satya ~ayah dari Felicia

"Gausa teriak teriak juga kali kak"cibir Farhan ~adik laki laki Felicia

Sekedar info Farhan adalah adik satu satunya yang Felicia punya. Ia bernama lengkap Farhan Sagara Williams. Ia memang adik yang sangat menyebalkan namun biar begitu Felicia tetap menyayangi adiknya itu. Baginya adiknya sangat berharga sama seperti kedua orang tuanya.

"Suka suka me dong wlee" Ucap Felicia menyahuti cibiran adiknya

"Udah udah kok kalian jadi berantem gini sana gih berangkat ke sekolah Farhan kamu di antar sama mang Asep ya ~supir pribadi Farhan dan Licia kamu di antar sama Ayah karena hari ini adalah pertama kali kamu masuk sekolah baru." Ucap Nada

"Ah masa kakak berangkat sama Ayah Farhan sama sopir ah ga adil ini namanya!" Ucap Farhan tidak setuju

"Sayang kakak kamu kan baru pindah sekolah dari Jepang ke Indonesia masa di hari pertama di antar sama supir kan ga enak lagian kan Ayah sekalian mau berbicara sedikit sama Om kamu." Sahut Nada dengan lembut

"Yang dibilang mamah kamu itu benar lagian Ayah juga udh lama ga ke sekolah itu kan sekalian ngecek perkembangannya jadi untuk kali ini gapapa ya de?" Jelas Satya ~sang ayah

"Hmm yauda deh gapapa tapi besok Ayah harus janji mau nganterin aku ke sekolah," ucap Farhan

Satya pun menghembuskan nafas lalu berkata
"Iya Ayah janji." sahut Satya pasrah dengan tingkah anaknya ini

Setelah berbicara seperti itu mereka pun bergegas keluar rumah dan berangkat menuju tujuan masing masing kecuali Satya yang harus mengantarkan putri pertamanya ke sekolah barunya

***

Hening tidak ada yang mengucapkan sepatah apapun selama perjalanan yang tanpa di sadari mereka sudah berada di depan gerbang sebuah sekolah bernama WILLIAMS HIGH SCHOOL. Ya,tebakan kalian benar sekolah ini adalah milik keluarga Felicia lebih tepatnya Ayahnya lah yang membangun sekolah ini. Sekolah ini juga termasuk kategori sekolah swasta terbaik di Jakarta. Jadi tidak salah jika banyak yang menginginkan masuk ke sini terutama siswa siswi SMP yang baru lulus. Tidak seperti itu Felicia bisa dengan mudahnya masuk ke sekolah ini hanya dengan berkata bahwa sekolah ini milik keluarganya.

Wah enak ya jadi Felicia seandainya nyata wkwk. Tapi ini cuma khayalan belaka hehehe. *Lupakan*

"Licia kita sudah sampai di sekolah barumu ini adalah sekolah milik keluarga kita Ayah sengaja memasukkan kamu ke sini agar bisa di pantau dengan mudah oleh Om dan juga Tante mu selaku kepala sekolah dan wakil kepala sekolah disini." Ucap Satya memberitahu

"Hmm,iya Ayah baiklah tidak masalah aku akan jadi anak yang baik disini." ucap Felicia sambil tersenyum manis ke arah Ayahnya

"Bagus kalau begitu." sahut Satya lagi
Ayah berharap setelah kamu bersekolah disini masa lalumu itu akan hilang dan akan mengubahmu menjadi Felicia nya Ayah lagi batin Satya
***
Mereka pun berjalan menuju ruang kepala sekolah . Selama berjalan banyak pasang mata yang memperhatikan mereka pasalnya ini pertama kali pemilik yayasan sekolah ini membawa seorang gadis cantik ke sekolah ini dan berpikir bahwa gadis itu adalah anaknya.

"Itu siapa dah yang jalan sama bapak yayasan?"

"Kok dia bisa jalan sama bapak yayasan?"

"Wah anak pindahan ni boleh juga,"

"Sok cantik banget sih lo."

"Nambah lagi nih persediaan cecan di sekolah ini hahaha."

Dan masih banyak lagi kalimat lainnya.

Tak butuh waktu lama mereka sampai di depan pintu ruang kepala sekolah dan mengetuk pintu sebelum masuk.

"Permisi Assalamualaikum!" ucap Satya dan Felicia berbarengan

"Ya, waalaikumussalam silahkan masuk," jawab Sakti ~Om dari Felicia atau adik dari Ayahnya

Mereka pun masuk dengan berjalan beriringan.

"Eh kalian toh yang datang ada apa?pasti mau bertanya dimana kelas Felicia ya?" tebak Sakti yang jawabannya pasti benar

"Iya benar,kira kira Licia dapat kelas dimana?" Tanya Satya

"Licia kamu masuk sebagai murid baru dikelas 11 IPA 1." Jawab Sakti

Hah?apaan?IPA 1 waduh itu kelas pasti kutu buku semua dan isinya orang bener dan pinter serta memiliki bakat yang bagus bagus. Gimana jadinya kalo gue masuk situ? Batin Felicia.

"Oke Om siapa yang akan nganterin aku ke sana?" Tanya Felicia.

"Om sudah memanggil wali kelas kamu kemari dia yang akan mengantarkan kamu ke kelas baru dan Om juga memutuskan Ketua OSIS disini yang akan mengajak kamu berkeliling di sekolah." Jelas Sakti.

"Oke Om." Sahut Alicia dengan semangat

Bersambung


Gimana ni ceritanya?hehe abal² ya?:) Maapin ni ya sebenernya ini cuma iseng doang kalo jelek ya gausa di baca simple kok hehe. Ini juga cerita pertama aku jadi maklumi!

Color In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang