Bastrad Uchiha (NC 21+)

Damn

Bastrad Uchiha

By Gemini Keehl
FemNaru, AU, Modern sett, OOC
Typo, engak jelas dan sbg

.
.
.
.

— Happy Reading —

Madara membulat dia tersenyum dalam ciuman panas mereka. seperti duganya naruto tidak terima dibilang pengecut tapi dia tak sangka klo dia duluan yang diserang. Tentu saja madara tak mau kalah dia membalasnya dengan liar dan panas. Tubuh mereka bergitu intim saling mengesek tau sama lain

“rghh”desah keduanya di ciuman panas mereka

Tangan madara mulai bergerak membuka kancing kemeja yang dipakai naruto lalu membuangnya sembarangan begitu juga dengan celana bahan dipakai naruto bernasib sama dengan kemejanya. Kini naruto tinggal underwaer yang menutupi tubuhnya.

"apa yang kau liat brengsek"ucap naruto menutupi dadanya

"aku cuma mengagumi tubuh indahmu, saa ayo biarku cicipi"ucap madara rendah dia menyingirkan tangan naruto yang mengalahinya dia menciumi dada naruto

"rgghh sialan.."

Naruto pov

Aku mendesah saat lidah madara yang terasa kasar mulai menjilati sekitar payudaraku dan tanganya memijit pelan punting susuku membuatku tidak bisa menahan desahku.

Dia sangat agesif namun aku menyukai setiap sentuhannya aku snagat munafik berusah menolak kenikmati bairkanlah setidaknya aku tidak dianggap wanita lemah begitu saja sudah lemes.

"Ehmmm... Sial..rgh"lolos dari bibir manisku saat jarinya mengusap-usap ke vaginaku.

Madara menyeringai senang mengetahui aku sudah sangat basah.

"kau basah baby"

"ini gara-gara kau brengsek..rggh"

"ya maki aku dalam desahmu sweetheat"ucap madara sambil menainkan jarinya didalam vagina milikku dengan gerakan tempo cepat membuatku tidak bisa menahan desah.

"rghh..lebih eemm..ce..pat.."

"your wish honey"

Shitt..Ini gila aku cuma bisa meremas sprai dengan erat menyalurkan perasaan ini. Aku tidak percaya ini hanya permainan jarinya membuat ku kepayang. Double shit bagaimana jika memakai penis miliknya.

"ke-riput a-ku..ahhh" aku merasakan ingin pipis namun berusaha aku tahan gensi lah masa k.o duluan

"jangan ditahan lepaskan saja"ucap madara seakan tahu jika aku menahannya membuatku merona

"ahhh..."desahku lega aku merasakan cairan hangat keluar dari vaginaku membahasi jarinya madara. Aku bisa melihat jari madara basah oleh cairkan putih sedikit kental

"menikmati permainan jariku..?"tanya madara sambil menjilat jarinya dengan gerakan sensual

'iyaa sangat malah'innerku aku tidak menjawabnya terlalu malu untuk mengakuinya

Madara melepaskan koas dan celananya membuatku mengangga betapa sexynya dia.

'what the fuckk!! Apa itu? Engak salahkan'ucapku syock melihat gudukan dibalik celana dalam madara menggebung sangat besar.

Glekk

Aku hanya bisa menelan ludah melihat betapa besarnya itu.

"jangan kaget gitu dong, aku tahu kau terpesona tubuhku. Tenang saja ku izinkan penisku ditelan milikmu"ucap madara menyeringai sambil mengurungku, sengaja dia menyisahkan celanadalamnya