"yess i really miss u,"ucap limario Lirih
"aku benar benar merindukanmu juga ,coba aku lihat bagaimama keadaan Pacarku ini"Ucap Rose sambil melonggarkan pelukannya
di lihatinya secara intens Namja yang mempunyai Mata Berwarna Coklat itu ,Namja Tampan yang penuh pesona"kau masih saja tampan tidak ada yang berubah aisssh sekarang kau tambah tampan memakai Jas ini"puji Rose
"Kau Kemana Saja ,hampir 1 bulan kau tidak menghubungiku dan aku berusaha menghubungimu tidak bisa apa kau tidak merindukanku yaaa park Chaeyoung"Ucapnya kesal wajahnya yang tampan kini terlihat serius
"okee aku minta maaf Limario aku sedang Tour promo Album,jadi aku terlalu sibuk,aku minta maaf ,apa kau mau memaafkanku"Suara Rose terdengar lembut ,sambil tersenyum memberikan senyuman termanis yang iya punya
"jangan tersenyum seperti ini aku tidak bisa marah padamu jika kau memberiku senyuman manis seperti ini"tutur Limario yang akhirnya menyerah
"Apa yang kau lakukan di sini "Tanya rose tiba tiba kembali sadar ketika melihat penampilan Limario yang begitu rapi itu
"ini acara temannya Appaku ,jadi aku di ajak kesini,emmm apa aku boleh menciummu aku sungguh merindukanmu"tanya limario begitu dengan wajah polosnya
"Banyak mata yang mengintai kita lihatlah sekeliling kita jadi apa kau yakin akan menciumku"ledek rose karena dia sangat tau Limario begitu pengecut dalam hal ini
"cup"sebuah ciuman mendarat di pipi mulus Rose betapa terkejutnya dia ketika limario benar benar berani menciumnya,pipinya menjadi merah merona menahan sedikit malu ,muka nya yang sedari tadi terlihat santai berubah jadi konyol .
"Astagaaa kau benar melakukannya"ucapnya masih tak percaya
"Aku sangat merindukanmu,park chaeyoung jangan berusaha meninggalkanku sungguh aku tidak akan membiarkanmu meninggalkanku"
"ya Limario Bagaimana mungkin aku meninggalkan namja setampan dirimu limario,lihatlah di sekitar sini tidak ada namja yang menandingi ketampananmu"kini ucapan park chaeyoung membuat limario menjadi sedikit tersipu
"maaf Tuan ,Tuan besar telah menunggu anda "Tiba tiba seorang Pengawal Limario menghampirinya dan mengagetkanya benar saja Limario sangat kesal gerak geriknya selalu di awasi
"Ah aku akan kesana kau pergi duluan saja,kenapa kau mengikutiku kesini"ujarnya sangat kesal dengan Pengawal itu
"kau jangan marah2 pergilah Susul Appamu,setelah ini aku juga akan Nyanyi dan kembali ke Panggung"Seru rose
"Besok aku akan menjemputmu ,tolong luangkan waktumu untukku besok siang setelah pulang dari kuliahku ,"pinta limario sembari memegang lengan rose
"jemput Saja, aku akan menunggumu sekarang pergilah nanti appamu akan marah"
"jagalah dirimu baik baik dan jangan lupa menghubungiku ,telpon aku jika kau ingin tidur"limario sembari beranjak
"Rose Saranghe"ucapnya lirih sambil membalikan badannya
rose hanya menatap nanar ke arah Namja Tampan yang memunggunginya ituwajahnya tampan,nan dingin limario sangat kecut ketika harus meninggalkan kekasihnya di situ
padahal dia sedang tengah merindukan Pacar nya yang di ketahui adalah RoseRose Adalah Seorang Penyanyi terkenal Di Seol,Penyanyi papan atas yang memiliki jadwal padat,namun sejauh ini sudah hampir 3 tahun dia menjadi Pacar Seorang Limario mereka masih mempunyai Hubungan Yang hangat.
Limario berjalan kembali kedalam Gedung Acara itu menemui Appanya memasang wajah kecut dan selalu menggerutu
"Ada apa appa"tanyanya Pada appanya yang masih duduk di meja bersama beberpa temannya itu terlihat jisoo sudah ada di sana
"mungkin jisoo mengadu jika aku meninggalkannya tadi"fikir limario
"kau dari mana saja, kenapa kau meninggalkan jisoo sendirian di luar"benar saja Jiso benar benar mengadukan hal itu
"emmm aku ada urusan appa ,Kim jisso mianhe"limario membungkukkan badanya dengan sopan pada jisoo tanda permintaan maafnya
"Tidak papa kau tidak perlu melakukan ini,Aku tadi di panggil Appaku ketika aku kembali aku tidak bersamamu jadi mereka memanggilmu"jelas jisso agar liamrio tidak salah faham padanya
----------Jam me unjukan pukul 11 Malam acarapun sudah hampir selesai Limario dan Appanya berpamitan pulang,menempuh perjalanan cukup lama ,kini mereka telah tiba di Rumah mewah mereka
dengan langkah gontai limario berjalan menuju kamarnya,sambil mendumel kesal dia melepaskan Jas yang di pakainya dan membuangnya kesembarang tempat"ahhhh aku sangat lelah"ucapnya kemudian dengan Keras merebahkn tubuhnya di kasur berwarna putih itu
"aku akan menelpon Rose"secara cepat dia kembali membangunkan tubuh ya mengambil ponsel yang ada di saku celana yang masih ia kenakan
dia berusha menghubungi Rose namun beberapa kali panggilan telponya tak mendapat jawaban"mungkin dia Kelelahan dan sudah tidur"gumamnya sambil kembali meletakan ponsenya di Meja samping kasur,di rebahkanya kembali tubuh kurusnya itu di kasurnya ,dengan masih mengenakan pakaian lengkap Limario sepertinya tidak bisa menahan kantuknya
------- Bersambung-----
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny (Jenlisa)
Short StoryKITA SAMA SAMA DI TAKDIRKAN UNTUK JATUH CINTA,DAN AKU MEMILIHMU SEBAGAI CINTAKU,DAN JIKA KAU DI TAKDIRKAN UNTUKKU MAKA SIAPAPUN TIDAK AKAN PERNAH BISA MERUBAH TAKDIRKU Jangan Jadi Silent Reader Bantu Vote aku ya setelah baca tekan bintang ,Tinggalk...