KITA SAMA SAMA DI TAKDIRKAN UNTUK JATUH CINTA,DAN AKU MEMILIHMU SEBAGAI CINTAKU,DAN JIKA KAU DI TAKDIRKAN UNTUKKU MAKA SIAPAPUN TIDAK AKAN PERNAH BISA MERUBAH TAKDIRKU
Jangan Jadi Silent Reader Bantu Vote aku ya setelah baca tekan bintang ,Tinggalk...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebuah Mobil berwarna hitam tiba Di garasi, terparkir begitu saja,terlihat tergesa gesa seorang namja tampan keluar dari mobil.
"Appa, Appa" teriak Limario Masih dari garasi mobil, berjalan sedikit berlari memasuki rumahnya,.Limario tidak perduli dengan ke adaan sekitar wajahnya fokos menatap kedepan
"Mana Appa" tanya nya pada beberapa pelayan yang berdiri di samping pintu, pelayan yang membungkuk kan badannya dengan supan menyambut sang tuan muda datang. "tuan besar ada di Kamarnya " jawab salah satu pelayan dengan lembut. Tak butuh waktu lama Limario langsung mempercepat langkah
Setiba di depan kamar tanpa basa basi Ia Langsung meraih gagang pintu dan membukanya terlihat lelaki paruh baya itu tengah duduk di meja kerja di kamar yang sangat besar, dan mewah itu. Dengan tatapan Dingin Pak YANG melihat ke datangan putranya yang tampan itu tapi kali berbeda
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"tak seperti biasa kau masuk ke kamar Appa tanpa mengetuk pintu ada apa Limario" tanya pak Yang dengan santai sambil melepaskan Kaca mata yang ia kenakan dan meletakkan di atas meja yang berada di depannya.
"Appa, kenapa Appa tidak bicara padaku kalau Jennie adalah adikku" ucap Limario nada bicaranya terdengar tinggi
"Rupanya kau sudah tau tentang Eommamu" ucap pak Yang sambil memberikan senyuman Sinisnya
"YA aku mengantar Jennie ke rumahnya dan aku melihat Eomma di sana dan jennie memanggilnya Eomma, tapi Eomma tidak mengenali ku, Appa tolong Katakan padaku apa yang terjadi sebenarnya, aku sungguh tidak Faham dengan ini" ucap Limario kali ini terlihat sedikit marah
"duduk lah tenangkan dirimu" Suruh pak YANG pada Limario agar duduk di kursi yang berada di depannya,
Limario langsung duduk, karena dia sudah sangat penasaran ada rahasia besar apa yang tidak ia tahu. Sedangkan fikiran ya sudah terperangkap pada eomanya yang tidak mengenali ya padahal ia adalah anak kandungnya
"Appa akan menceritakan ya padamu, tapi Appa minta kau masih akan tetap harus menghancurkan keluarga mereka" tutur pak Yang masih tetap. Pada pendirianya untuk menghancurkan keluarga Kim yg ia anggap Adalah sesaengnya.
