My Destiny (Part 4)

4.4K 283 36
                                    

Jam Menunjukan Pukul 6:30Limario menyiritkan matanya ketika sinar matahari yang mulai menerpa wajahnya dia membuka matanya secara perlahan berusaha menangkap cahaya yang masuk kedalam matanya di tatapnya langit langit kamarnya dengan tatapan koson...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jam Menunjukan Pukul 6:30
Limario menyiritkan matanya ketika sinar matahari yang mulai menerpa wajahnya dia membuka matanya secara perlahan berusaha menangkap cahaya yang masuk kedalam matanya di tatapnya langit langit kamarnya dengan tatapan kosong ,sambil mengumpulkan nyawanya yang belum sepenuhnya terkumpul itu.

"erggggggh"Erangnya pelannya Sambil dengan cepat Membangunkan tubuhnya  langsung beranjak pergi kekamar mandinya

Limario yang baru selesai mandi langsung turun ke bawah untuk sarapan.Di lihatnya Suasana di meja makan tidak ada siapapun hanya beberapa pelayan yang berdiri Di samping meja.
"Selamat pagi Tuan muda"sapa para pelayan itu sambil membungkukan badanya dengan sopan pada limario

"Mana Appa?"tanya limario pada Para pelayan itu Sambil duduk dan mnyerubut Sebuah Roti yang ada Di depannya

"Tuan besar Sudah pergi Kekantor ,dan beliau berpesan jika tuan muda akan pergi kekampus Tuan muda Harus Di antar jangan pergi sendiri" Tutur Seorang pelayan yang terlihat segan dengan Limario

limario menghela nafasnya panjang
"Aku tidak pernah Sarapan dengan Appa dia terlalu sibuk dengan urusannya dan terlalu sibuk mengekangku"grutunya dalam hati

tanpa menghabiskan Rotinya Limario Langsung beranjak dari situ berjalan Dengan santai menuju Garasi
"huhhhhh"terdengar dia membuang nafasnya dengan kasar ketika di lihatnya sudah ada beberapa Pengawal dan supir sudah menunggunya siap untuk mengantarnya

"Apa Tuan akan  Pergi kekampus sekarang ,Mobil sudah siap dan"
"mana kunci mobil aku akan pergi sendiri kali ini"Ucap Limario memotong omongan Pengawal itu

"Tuan besar berpesan kau harus kami antar"
"mana kunci sakarang"ucap limaruo kesal dia tidak memperdulikan omongan pengawal itu

"serahkan kunci Mobil atau kalian akan ku pecat"Ancam Limario yang membuat para pengawal semakin takut dan akhirnya memberikan kunci mobil itu

-----@Seol Departement University ------

Dengan Langkah Santai dan tatapan Limario Berjalan menuju Ruangan Kelasnya..

"Limario Kau sangat Tampan pagi ini"Tutur seseorang Entah siapa namanya itu pujian serta  Dercak kagum selalu Di terimanya Setiap Hari ketika dia berada kekampusnya,Limario adalah seseorang yang sangat Popoler Di kampusnya,Selain punya wajah yang Rupawan ia juga Adalah Anak pejabat terkenal Di seol jadi tak heran banyak para gadis begitu menggilainya ..namun seperti itulah limario dia terlalu mencintai Rose dia tidak pernah tergoda dengan Yeoja manapun Baginya Hanya Rose yang bisa  membuatnya Jatuh Cinta

namun seperti itulah limario dia terlalu mencintai Rose dia tidak pernah tergoda dengan Yeoja manapun Baginya Hanya Rose yang bisa  membuatnya Jatuh Cinta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Destiny  (Jenlisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang