My Destiny ( Part 14 )

3.1K 266 46
                                    

"Sengaja menungguku maksudmu?" Limario menyeritkan Kedua Alisnya ,ia masih belum Faham Apa yang di katakan Jennie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sengaja menungguku maksudmu?" Limario menyeritkan Kedua Alisnya ,ia masih belum Faham Apa yang di katakan Jennie

"Iya Aku Sengaja menunggumu ,Sebenarnya Aku menunggumu setiap hari semenjak Event Minggu lalu,tapi kau baru hari ini aku melihat kau di kampus?"jawabnya singkat

"untuk apa " kerutan kembali tercipta dari dahi Limario ia Masih tidak bisa memahami maksud jennie

"aku sebenarnya ingin meminta maaf padamu Limario ,maksud aku aku ingin minta maaf soal Surat Benci yang aku tulis untukmu"Terlihat wajah jennie nya sedikit menunduk sedih Ketika ia ingat apa yang sudah iya lakukan terhadap Limario

"Soal Surat benciku untukmu kemaren,aku minta maaf telah menghinamu dan aku minta maaf aku. mencari tahu tentang masa lalumu dan soal Suratku yang membahas ibumu aku benar benar minta maaf sungguh aku tidak bermaksud " tambahnya penuh sesal

"Maaf "kata itu keluar lagi dari bibir gadis yang menpunyai senyum Gummy itu

"ohhh ,tidak masalah kim jennie sudah lupakan saja" Jawab Limario singkat

"jadi kau mau memaafkanku" tanyanya Semangat

"kau tidak pernah salah dan tidak perlu meminta maaf"

"aku fikir kau seorang yang angkuh dan arogant ternyata aku salah menilaimu kau ternyata namja yang baik" puji jennie sambil tersnyum kebar ke arah Limario dan merasa sedikit lega

"Sudahalah jangan memujiku kim jennie,kau juga ku kira Gadis angkuh dan somobong ternyata kau juga baik jadi Intinya Kita tidak boleh menilai seseorang dari cerita orang lain" ujar limario sembari membenarkan sesi perban yang di pasangkan jennie di kepalanya

"kau kenapa Bisa luka Seperti ini Limario?"Tanya Jennie karena sedari tadi ia begitu penasaran apa yang terjadi pada kepala Limario

"Ceritanya panjang,dan aku tidak bisa menceritakan Hal menyakitkan ini sekarang" kata limario dengan nada sedih hatinya remuk tak berbentuk jika dia mengingat apa yang terjadi dengannya dan percintaanya dengan Rosè

"oh jika kau tidak bisa menceritkannya tidak apa apa ,aku tidak masalah,tapi yang paling penting ini lukamu masih basah dan sebaiknya jangn terkena air apa lagi hujan sperti tadi" ucap jennie memperingatkan matanya sambil melihati puncak kepala limario yang terbalut perban putih itu

"Wah wah iya iya. bu dokter"jawab limario menbuat jenniee sendiri tersenyum geli

"Aku bukan dokter tapi aku calon penyanyi terkenal"Ujar jennie Sombong dan sedikit terkekeh

"ohh iya kau Mengambil Jurusan Musik Apa kau Sangat mencintai musik"tanya Limario penasaran

"Sangat,aku menyukai musik dari aku umur 5 tahun aku menyukai musik,pokoknya aku menguasai semua alat musik dan apa kau tau limario aku memiliki Studio sendiri di rumah ,setiap hari aku bermain musik aku mepelajari teknik dalam bermusik" jennie terlihat antusias menceritakan tentang itu pada Limario

My Destiny  (Jenlisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang