Saat Salma tiba di studio musik tempat mereka berlatih, ia mendorong pintu kaca dengan sedikit terburu-buru, menenteng tas dan botol air mineral. Ruangan itu sudah penuh dengan canda tawa. Paul, sibuk menyetem gitarnya di sudut ruangan. Nabila dan Anggis duduk di sofa panjang sambil memeriksa lirik lagu.
Di antara mereka, Rony berdiri santai, menyender di dinding, dengan kacamata yang pertama kali ia pakai. Salma langsung menangkap pemandangan itu dengan mata yang menyipit, sedikit heran.
"Kalian kenapa semua pakai kacamata?" tanya Salma sambil meletakkan tasnya di meja kecil di tengah ruangan.
Nabila, yang paling muda dan paling jahil di grup itu, langsung tertawa kecil. "Ih ya, kita semua pakai kacamata, kompak. Paul aja yang gak mau ikut, kan dia emang beda sendiri." ucapnya sambil mengerling ke arah Paul.
"Coba deh tebak, kalau kita semua pakai kacamata kecuali Paul, apa yang bakal terjadi?" Nabila melanjutkan sambil menyeringai.
Anggis, yang biasanya lebih pendiam, tertawa kecil dan menambahkan, "Netizen bakal heboh lagi, kayak biasa."
Salma hanya bisa menghela napas sambil tersenyum tipis, sudah bisa menebak arah pembicaraan. "Apa lagi, Nab?"
Nabila berdiri dari sofa dan dengan gaya teatrikal, mengangkat tangannya ke udara. "Parulian Family akhirnya kumpul lagi! Salma sebagai mami, Rony sebagai babeh, dan kita berdua, anak-anak yang lucu ini!"
Tawa pecah di ruangan. Bahkan Paul, yang tandinya fokus juga tertawa sambil menggelengkan kepala. "Netizen kalian tuh kreatif banget, ya. Sampai bikin 'keluarga virtual' segala."
Salma menutupi wajahnya dengan tangan, setengah malu, setengah terhibur. "Astaga, kalian jangan kasih ide aneh-aneh. Nanti beneran jadi bahan konten lagi."
Rony, yang sejak tadi hanya diam sambil tersenyum tipis, akhirnya angkat bicara. "Nggak usah ngelawan, Sal. Netizen itu lebih pintar dari kita. Apa pun yang kita lakukan, ujung-ujungnya mereka yang menang."
Salma mendelik ke arahnya. "Lo sih, pake kacamata segala. Ngapain sih pakai kacamata?"
Rony mengangkat bahu dengan santai. "Dih kenapa lo? ngatur-ngatur.
Canda tawa mereka akhirnya mereda, berganti dengan fokus ke latihan. Mereka semua masing-masing, bergiliran untuk latihan.
Namun, sepanjang latihan, Salma tak bisa sepenuhnya mengabaikan apa yang baru saja dikatakan Nabila. Parulian Family. Julukan itu memang sering muncul sejak mereka lulus dari ajang pencarian bakat, apalagi setelah beberapa momen kebersamaan mereka bocor ke media sosial.
Salma dan Rony selalu menjadi pusat perhatian, sementara Nabila dan Anggis dianggap sebagai "adik-kakak" yang melengkapi dinamika grup mereka.
Video Bocor, Netizen Bekerja
Beberapa jam kemudian, setelah latihan selesai, ternyata kaka-kaka band memvideo mereka, guna memberitahu bahwa mereka saat ini tengah mempersiapkan konser TSX Media Festival. Video itu hanya dimaksudkan sebagai konten sederhana: sedikit cuplikan lagu, sedikit tawa, dan suasana latihan yang hangat.
Namun, seperti yang sudah diprediksi, video itu akhirnya diupload. Tak butuh waktu lama bagi netizen untuk mengubahnya menjadi bahan konten.
Satu akun fanbase besar memposting ulang video tersebut dengan caption:
"Parulian Family finally reunited! Mami Salma, Babeh Rony, dan anak-anak mereka, Anggis & Nabila, quality time sebelum manggung bareng. Siapa yang excited lihat mereka manggung?"
Ribuan komentar segera membanjiri postingan itu:
"Akhirnya kumpul lagi! Ini keluarga favorit aku banget!""Babeh Rony kayaknya makin sayang sama mami Salma deh. Liat cara dia liat Salma di video ini!""Bener-bener family goals. Keluarga yang kubesarkan dengan wifi."
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Pendek (Salmon story)
Short StoryIni merupakan work kumpulan cerita pendek yang mungkin bisa menarik untuk kalian baca. Tertanda Azaleasyaa