Maaf jika banyak typo bertebaran
******
Kini Wilona dan mamanya Windy berada dirumahnya. Wilona sedang berpesta dengan teman-temannya. Mama Windy sangat kesal dengan pesta anaknya ini. Ia menghambur-hamburkan uang sajaWindy melihat Wilona lalu menarik Wilona menjauh dari teman temannya
"Apa sih mah ?"ucap Wilona kesal
"Kamu itu cuma bisa hambur hamburin uang aja ? Kalau uang kita habis bagaimana ? Kamu mau ngemis lagi sama keluarganya Ali."marah Tante Windy
"Mama tenang aja aku itu punya banyak cara buat nakklukin cowok. Gak cuma Ali saja yang udah aku buat gila"ucap Wilona dengan bangganya
"Terserah kamu... Kamu selalu saja bikin Mama malu.. gagal tunangan sama itu sama ini.. pusing kepala mama"ucap Tante Windy dan pergi ke kamarnya
******
Mama Resi yang mendapat telpon dari Rumah sakit Tempat Ali di rawat. Ia langsung bergegas ke rumah sakitTante Elsa sudah menceritakan tentang apa yang terjadi di butiknya
Mama resi langsung keruang rawat anaknya setelah ia menemui dokter. Mama Resi takut terjadi sesuatu karena dokter baru saja mengatakan bahwa Ali Mengalami Depresi. Mama resi sudah menduga bahwa ini akan terjadi pada Ali yang sangat mencintai Wilona
Lelaki mana yang tidak sakit hati ditinggalkan oleh kekasihnya bahkan akan menikah. Semua lelaki pasti juga tidak mau perjuangannya dikhianati..
Mama Resi menghampiri Ali Yang duduk melamun di blangkar rumah sakit, pandangannya lurus ke depan... Entah menatap Apa ?
"Ali..."panggil mama resi "makan dulu ya sayang.. kamu dari tadi siang belum makan sayang"ucap Mama resi mengambil mangkuk yang berisi bubur
Ali menghiraukan ucapan Mamanya. Mama Resi yang melihat Ali merasa sedih... Ali baru saja merasakan Cinta dan kenapa cinta pertama putranya ini kandas di tengah jalan.
Mama resi mengerti bagaimana sakitnya ditinggal oleh orang yang dicintai. Justru ia juga pernah merasakannya Apalagi Ali yang ingin melakukan akan nikah
Ali sudah berkorban banyak untuk Wilona, namun apa balasan Wilona ? Wilona menyia-nyiakan Ali begitu saja. Tapi mau bagaimana lagi mungkin Ali dan Wilona tidak jodoh dan memisahkan mereka.
Mama resi mencoba membujuk Ali untuk makan.. sejak siuman dari kecelakaan tadi Ali sama sekali belum makan atau pun minum
"Mama tau kamu sakit hati sama Wilona. Tapi kamu gak boleh sedih sayang. Masa depanmu masih panjang sayang kamu beruntung bisa mengetahui sifat Wilona sebelum kamu menikah dengan dia"ucap mama Resi dan tetap saja Ali tak merespon Ali masih saja diam melamun
Mama Resi sangat kesal. Percuma saja ia bicara panjang lebar tetap saja Ali tak merespon ucapannya
"Selamat malam ibu.."ucap Dokter yang tiba-tiba masuk keruang rawat Ali mungkin untuk melakukan pemeriksaan lanjutan untuk Ali
"Malam dokter"ucap mama Resi
"Bagaimana keadaan Ali Bu ?"tanya Dokter
"Dia sama sekali gak Mau makan dok. Sendari tadi Ali seperti itu terus seperti mayat hidup"ucap Resi menatap Ali yang sama sekali tak bergerak sedikit pun
Dokter pun mendekati Ali
Dokter melambaikan tangannya kedepannya wajah Ali dan Ali tak meresponnya