-Belum Terima

3.8K 241 5
                                    


Maaf jika banyak typo bertebaran

******


Mama Ali telah sampai di rumah sakit yang dimaksud bi Sarti. Seseorang menelpon Rumah dan pembantu Mama Ali yang mengangkat telponnya dan langsung memberitahukan kepada Resi.

"Siapa telah menolong anak saya sus ?"tanya Resi kepada suster yang mengantarkan Resi keruang rawat Ali.

"Tadi anak ibu ditolong oleh Seorang wanita"jawab suster.

"Dimana Wanita itu ?"tanya Resi Lagi.

"Wanita tadi udah Bu, dan menitipkan barang berharga milik anak ibu"ucap Suster memberikan Barang Berharga Ali seperti handphone, Dompet dll.

"Jika wanita itu datang lagi kesini kabari saya "ucap Resi dan diangguki suster tersebut.

"Kalau begitu saya permisi dulu Bu"ucap suster itu dan diangguki oleh Resi lalu suster itu keluar.

"Ini semua gara-gara Wilona"ucap Resi dengan perasaan marah kala ia menatap Wajah Ali.

"Ali.. kamu udah sadar nak "ucap Resi melihat mata Ali yang mulai menggeliat.

"Mama..."ucap Ali yang sudah sadar sempurna dan mengubah posisi berbaringnya menjadi duduk.

"Apa apa Ali ? Ada yang sakit ?"tanya Resi pada Ali dan Ali hanya menggelengkan kepalanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa apa Ali ? Ada yang sakit ?"tanya Resi pada Ali dan Ali hanya menggelengkan kepalanya.

"Astaga... Mimpiku aneh banget, masak Aku gagal nikah sama Wilona"ucap Ali dan membuat Resi kaget. Apa Putra nya ini tidak menyadari bahwa pernikahannya sudah Gagal ? Dan Resi Tau bahwa anaknya ini sedang belum bisa menerima apa yang sudah terjadi pada dirinya.

"Sekarang Wilona dimana mah ?"ucap Ali dan membuat Resi binggung harus menjawab Pertanyaan Ali.

"Wilona... Wilona ada dirumahnya kan lusa kalian fitting baju"ucap Resi bohong dan demi kebaikan anaknya ini yang mungkin belum terima dengan semua kenyataan ini.

"Yaudah mah.. Pulang yukk. Ali gak mau disini"ucap Ali dan diangguki oleh Resi. Alipun mulai bangkit berdiri dibantu oleh Resi lalu mereka keluar dari ruang rawat Ali.

******

Akhirnya Prilly kembali ke rumah sakit karena lukisannya sudah diambil oleh anak kecil yang bermain disekitar danau.

"Lho mbak pasiennya mana ?"ucap Prilly ketika masuk kedalam kamar rawat Ali dan Ali tak ada.

"Pasien sudah dijemput oleh keluarganya mbak"ucap Suster.

"Yaudah terima kasih mbak "ucap Prilly dan keluar dari kamar rawat tersebut.

"Ternyata dia udah pulang.. aku gak tau lagi alamat rumahnya"batin Prilly sedikit sedih.

Prilly merasakan kenapa ia mengkhawatirkan laki-laki tersebut padahal laki-laki tersebut bukan siapa-siapa nya.

Setelah itu Prilly memutuskan untuk pulang kerumahnya

PSIKOLOG CINTA (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang