Maaf jika banyak typo bertebaran
******
Tiga Bulan Kemudian
Sudah tiga bulan Ali dan Prilly menjalani hubungan yang selalu saja diganggu oleh Maxime dan Alipun juga sudah banyak memperingati Maxime namun Maxime menghiraukannya. Lalu Hubungan Verrel dan Megan renggang yang disebabkan oleh Wilona tempo hari bahkan Sekarang Wilona dan Verrel tinggal satu rumah, dan bunda Ully yang menyuruh itu walaupun bunda Ully belum menerima kehadiran Wilona dirumahnya dan bagaimanapun juga Wilona adalah anak dari suaminya. Wilona yang mendengar kabar bahwa ia bukan anak kandung Tante Windy merasa sedih dan ia merasa hanya dimanfaatkan saja untuk mencari uang.
Maxime Merasa sangat benci dengan hubungan Ali dan Prilly. Maxime berniat jahat menghancurkan hubungan Mereka berdua
Maxime Sekarang ada di depan pintu Gerbang rumah Prilly dan kebetulan sekali Prilly keluar dari rumah dan Maxime tersenyum berfikir rencananya berjalan dengan Mulus
"Prilly sayang sebentar lagi kamu akan jadi milikku selamanya"batin Maxime tersenyum penuh kemenangan
Prilly yang baru saja keluar dari pintu gerbang rumahnya merasakan seseorang membekapnya dengan sebuah sapu tangan dan Prilly memberontak Namun Sapu tangan Tersebut sudah diberi obat oleh Maxime dan Prilly Pingsan karena menghirup sapu tangan tersebut
Kemudian Maxime memasukkan Prilly kedalam Mobilnya dan membawanya ke suatu tempat.
******
Ali yang ingin berangkat kekantor merasa tak tenang. Karena Prilly tak menghubunginya pagi Ini entah mengapa Ali memikirkan Prilly ia takut terjadi sesuatu dengan Prilly
Ali langsung berangkat ke kantor dengan kekhawatirannya kepada Prilly dan ia mencoba menghubungi Prilly namun Prilly tak mengangkat telpon dari Ali
Ali pun mengirim nomor Prilly kepada salah satu temannya untuk melacak keberadaan prilly Karena barusan ia menelpon Bunda Prilly dan Bunda Prilly bilang Prilly sudah berangkat ketempat kerjanya lalu Ali menelpon Tempat Kerja Prilly Namun katanya Prilly belum datang. Maka dari itu Ali meminta bantuan temannya untuk melacak keberadaan Prilly dan Ali sangat mengkhawatirkan Prilly.
******
Maxime tersenyum senang sambil mengelus Pipi Prilly dan Prilly Mulai sadarkan Diri.
Prilly memegangi Kepalanya yang terasa Pening Akibat Obat yang diberikan Maxime
"Kamu udah sadar sayang"ucap Maxime dan Prilly kaget langsung bangun dari berbaringnya
Ia melihat sekelilingnya dan ia merasa Asing ditempat ini
"Maxime ini dimana ?"tanya Prilly melihat sekelilingnya sepeti gudang
"Udah kamu disini akan merasa senang sayang dan nikmat"ucap Maxime dengan Tersenyum
Prilly hendak pergi namun ditahan Maxime
"Kamu mau kemana sayang ?"
"Lepaskan aku max. Aku mau pergi"
"Aku gak akan lepasin kamu. Kamu akan menjadi milik aku selamanya dan ucapkan selamat tinggal pada tunangan mu Ali" Ucap Maxime dengan Kamarahan
"Gak Maxime lepasin Aku"ucap Prilly
Maxime yang melihat Prilly memberontak langsung merebahkan tubuh Prilly dikasur yang ada di gudang lalu Maxime menindihnya dan Prilly katakutan melihat Maxime manindihinya
