Maaf jika banyak typo bertebaran
******
Empat bulan kemudian
Sudah empat bulan Ali dan Prilly di Jepang dan sekarang mereka sudah di Indonesia, kandungan Prilly sekarang berusia tujuh bulan dan tinggal menunggu dua bulan saja untuk prilly melahirkan buah hatinya dan Ali. Sedangkan Verrel masih saja linglung dengan kedua istrinya, disatukan sisi Verrel memperhatikan Wilona yang saat ini kandungannya sembilan bulan tetapi Megan tak terima dan malah ingin Verrel menjadi miliknya seutuhnya.
Hari ini Ali beserta keluarga besarnya melakukan tasyakuran tujuh bulanan kandungan Prilly dan juga do'a bersama untuk si jabang bayi. Acara tujuh bulanan atau wetonan yang biasa disebut orang Jawa untuk ibu hamil yang berusia tujuh bulan. Acara wetonan atau tujuh bulanan Prilly dilaksanakan dengan adat Jawa dan Prily harus tujuh kali ganti baju pula. Setelah acara wetonan selesai Ali membawa Prilly kekamar untuk istirahat.
"Sayang besok kamu mau kekantor nggak ?"tanya Prilly.
"Iya memang kenapa ?"jawab Ali
"Yaudah deh mulai besok siang aku ingin mengantar makan siang untuk kamu siapa seketaris kamu yang genit itu nggak deketin kamu lagi"ucap Prilly diberi gelengan Ali.
Memang sekarang Ali ganti seketaris karena seketaris lamanya, tita harus terpaksa resign karena ia harus mengurus bayinya yang beberapa Minggu lalu lahir.
"Aku itu nggak ada hubungan apa-apa sama itu si Claudya"ucap Ali.
"Kali aja dia godain kamu lagi"sahut Prilly.
Ali pun tak menjawab ucapan Prilly ia memilih untuk tidur karena sudah sangat capek.
******
Siang hari ini Prilky bersiap-siap untuk mengantarkan makan siang untuk Ali.
"Semua sudah siap tinggal aku yang siap-siap"ucap Prilly.
Prilly pun kekamarnya untuk ganti baju setelah ia ganti baju ia kembali dan membawa rantangyang berisi bekal untuk Ali.
"Pak Amin ayo kita berangkat sekarangg"ucap Prilly ketika memasuki mobil.
"Baik non"ucap pak Amin.
******
Disisi lain Ali sedang sibuk dengan tumpukan berkas yang ada di mejanya.
Tiba-tiba pintu ruangan Ali dibuka oleh orang yang sangat membuat Ali muak, siapa lagi kalau bukan Claudya seketaris Ali yang selalu saja menggoda Ali.
"kau mau apa claudya, apa kau tidak capek mengejar orang sudah beristri ?"ucap Ali ketus.
Claudya pun duduk di meja kerja Ali, " pak Ali kenapa sih selalu saja bertanya seperti itu, akukan cinta sama pak Ali jadi mau status pak Ali apa aku nggak perduli yang terpenting aku bisa berduaan sama pak Ali" ucap claudya tak tahu malu. Jalang mana malu kalau ngejar-ngejar laki-laki yang sudah beristri kayak claudya.
Ali sangat benci dengan kelakuan claudya dan diapun menarik caludya untuk keluar dari ruang kerjanya, "keluar kamu dari sini" ucap Ali menarik kasar tangan claudya.
"aku nggak mau pak Ali"ucap claudya menghempaskan tangan Ali.
"kamu itu keras kepala ya lama-kelamaan saya muak sama kamu claudya"Bentak Ali.Claudya tak sengaja melihat prilly didepan pintu ruangan Ali dan dan sepertinya prilly ingin masuk dan claudya tersenyum melihat Ali membelakangi pintu keluar, Artinya Ali tidak tau bahwa prilly ada didepan pintu. Sedangakn Ali binggung melihat claudya tersenyum tak jelas.