Maaf jika banyak typo bertebaran
******
Beberapa bulan kemudian....
Setelah satu Minggu di kota Lembang Ali dan Prilly Kembali membawa si kembar untuk liburan ke pulau Dewata Bali, Karena ini semua permintaan Ali yang ingin membahagiakan keluarga Ali tak perduli beberapa pun uang yang keluar karena yang terpenting adalah keluarga.
Sekarang mereka ada di pantai Kuta Denpasar, Ali dan keluarganya sedang menikmati sunset dan udara yang segar di pantai Kuta Bali.
"Addy ataharina bagus ya"celoteh Ayla dengan logatnya yang lucu.
"Iya dong Kitakan disini buat menikmati sunset sayang"ucap Ali pada putri kecilnya.
"Addy ati ita beyi oleh-oleh buat opa dan Oma dan tak Rena ya"ucap Arafa.
"Iya nanti kita belikan mereka semua oleh-oleh buat mereka semua sama om Verrel juga"Ucap Ali.
Prilly tersenyum bahagia melihat Interaksi antara Ali dan kedua anaknya. Prilly beruntung memiliki Ali yang sangat perhatian dan perduli padanya.
"Aya angen Kat Ela"ucap Ayla.
"Afa uga agen Kat Ela"ucap Arafa.
"Kan besok lusa kita pulang sayang"Ucap Prilly.
"Otte"ucap Ayla dan Arafa sambil menunjukkan jempol nya.
Megan dan Verrel sudah memutuskan untuk kembali menetap di Indonesia begitupun bunda Ully tetap tinggal bersama Verrel. Verrel pulang ke Indonesia seminggu lalu.
******
Beberapa saat kemudian mobil yang di kendarai oleh Ali sampai didepan pusat oleh-oleh khas Pulau Dewata Bali, dimana lagi kalau bukan Joger Pusat oleh-oleh yang di bilang termahal dan berkualitas di Bali.
Ali bersama Prilly memilih-milih pakaian dan makanan khas Bali yang bisa ia bawa ke Jakarta. Sedangkan Arafa dan Ayla memilih Aksesoris di tempat yang dekat dengan Ali dan Prilly memilih baju dan makanan.
Setelah satu jam kemudian troli yang dibawa Ali dan Prilly sudah penuh dan mereka banyak membeli mainan untuk anak-anak mereka, lalu mereka membayarnya dikasir setelah pembayaran selesai mereka segera pulang kehotel karena besok pagi mereka akan kembali ke Jakarta.
Malam harinya mereka makan malam restoran dekat dengan hotel lebih tepatnya depan hotel.
"Makannya pelan-pelan sayang jangan gitu belepotan kan"ucap Prilly mengingatkan Arafa yang makan selalu terburu-buru.
"Anamna nak mi"ucap Arafa.
"Ta Al tayak ndak pelnah matan setaun ada"ucap Ayla.
"Apa sih dek ndak elas tamu nomongnya"ucap Arafa.
"Ta Al Ndak oleh itu oca Lo tak"ucap Ayla.
Ali dan Prilly yang melihat tingkah kedua anaknya tersenyum senang. Apalagi melihat mereka beradu mulut dengan gaya ucapan mereka yg belum jelas membuat Ali dan Prilly terkekeh.
"Anaknya Daddy udah dong jangan berantem gitu"ucap Ali dengan lembut.
"Ta Al ang ulai addy"ucap Ayla.
"Ndak addy"ucap Arafa.
"Udah-udah, sekarang makannya udah selesaikan kan sekarang bersihkan belepotannya pakai tisu"ucap Ali melerai mereka.
Prilly pun mengambil tisu untuk membersihkan sisa makanan yang ada di area Mulut mereka.
Setelah itu mereka selesai makan dan mengelilingi kota Denpasar sebelum meninggalkan pulau Dewata ini.
