Altar Boyz

AB - 06

TOK TOK TOK

Seluruh siswa menoleh ke arah pintu yang diketuk oleh seseorang berpakaian serba hitam. Ia langsung masuk ke dalam kelas dan menunduk hormat ke chenle.

"maaf mengganggu tuan muda, saya diperintahkan tuan muda suho untuk memanggil anda" ucap lelaki paruh baya tersebut dengan suara beratnya yang tegas.

"ada apa ?" tanya chenle.

"maaf tuan muda saya tidak mengetahui hal itu, sebaiknya tuan muda sendiri yang menanyakan hal itu kepada tuan muda suho" ucap pengawal itu.

"baiklah saya akan kesana sebentar lagi" ucap chenle.

"saya permisi tuan" ucap lelaki tersebut dan berlalu setelah chenle mengangguk.

"kok mau sih bang suho nganggep lo sebagai adeknya ?" ucap guanlin meledek.

"gue tendang juga lo ampe ke pluto" ucap chenle berdiri mengambil aba-aba buat nendang.

"aelah yang ada elo yang ketendang gue kan badanlo mini kayak minimouse" ledek guanlin.

"bodo amat ah, yuk kalian pada ikut temenin gue buat ketemu bang suho" ajak chenle.

"ngapain kita ikut sih le ? Lagi mager ini" ucap bila yang udah numpuin tangannya sebagai bantal buat tidur.

"udah ikut aja, ntar abis itu kita ambil tas langsung pulang" ucap chenle.

"lah kan pulangnya masih lama lagi jam 1 kita pulang, ini masih jam 10" ucap jisung.

"udah sans aja nanti kita pulang sama abang gue aja buar gampang" ucap chenle.

"tapikannn..." ucap jisung

"udah ntar pulang kita makan dulu gue yang bayar" ucap chenle.

"NAH GITU DONG BOSS KAN ENAK IDOP KITA" teriak guanlin sambil menarik-naril bila buat keluar.

"GUANLIN LEPASIN" ucap bila mencoba melepaskan tangan guanlin yang ada di bahunya.

"udah gak usah banyak ngebacot" ucap guanlin mendekap mulut bila dengan tangannya membuat sang empunya dongkol.

------------------

"ASSALAMU'ALAIKUM YA AHLI KUBUR" teriak chenle tanpa menyadari ada kepala sekolah di ruangan itu.

"wa'alaikum salam" sahut yang ada di dalam ruangan.

"chenle ini di sekolah bukan di rumah tolong jaga etitut kamu" ucap suho.

"iye bang iye" jawab chenle malas-malasan.