AB - 10

4 0 0
                                    

"hari ini jangan ada yang pulang terlambat, nanti malam kita harus makan malam dengan rekan bisnis papa" ucap heechul di tengah keheningan sarapan di rumahnya.

Ia merasa aneh dengan situasi seperti ini. Situasi yang biasanya ricuh karena kegaduhan anak-anaknya kini mereka hanya bungkam.

"mau jual anak ?" ucap lucas meremehkan.

"kamu ini ngomong apa sih lucas ? Oh iya gimana skripsi kamu ?" tanya heechul mengalihkan topik pembicaraan.

"gak usah ngalihin pembicaraan deh pa"

Bukan lucas yang menjawab, melainkan jaemin. Ia sudah tau semuanya. Ya sore itu ia mendengar pembicaraan lucas dan bila di taman. Ia sebenarnya sudah mengetahui lebih dahulu sebelum bila mengetahuinya. Namun ia tetap bungkam, masih merasa ragu dengan apa yang ia dengar. Namun tidak dengan sekarang. Ia muak dengan pembicaraan yang sering ia dengar diam-diam.

"naa.." tegur sang mama lembut.

"udahlah gak usah ditutupi lagi, nana udah tau semua, begitu juga bang lucas" ucap jaemin dingin.

"nana udah tau sebelum bila tau hal ini" ucapnya membuat semua orang disana terkejut.

"na kira papa bakal batalin itu semua makanya nana tetap diam, tapi nyatanya apa ? Tetap berjalan kan ?" ucapnya dengan nada datar namun dengan sorot mata yang berapi.

"jaemin" tegur sang mama.

"SEKARANG APA ?! BILA DIJUAL !! PUAS ?!" teriak jaemin.

"JAEMIN !!!" teriak heechul.

PRANGG

Lucas melempar piring yang ada di tangannya ke sembarang arah.

"sebegitu gak percayanya papa ke lucas ? sampai papa gak pernah mau cerita masalah perusahaan ke lucas" ucap lucas dengan datar.

"LUCAS ANAK PAPA KAN ?! PAPA FIKIR LUCAS GAK PERNAH MAU BANTUIN PAPA ? LUCAS PENGEN BANTUIN PAPA, LUCAS PENGEN JADI ANAK BERBAKTI PADA PAPA, TAPI PAPA SELALU NOLAK" teriak lucas.

Bila masih diam melihat pertikaian keluarganya ini.

"kamu masih kecil tau apa tentang perusahaan ?" ucap heechul remeh.

"JANGAN ANGGAP AKU SEBAGAI ANAK KECIL LAGI PA ?! AKU UDAH DEWASA !! UDAH SAATNYA AKU NGELINDUNGI KELUARGA AKU PA !!" Teriak lucas.

"papa yang selalu nganggap kami anak kecil, papa yang selalu menganggap remeh anak papa sendiri" ucap jaemin dingin.

"LUCAS JAEMIN !!" bentak sang mama.

"mama gak pernah ajarin kalian jadi anak durhaka" ucap lyly dengan amarah yang tertahan.

"aku juga gak ada niatan untuk menjadi anak durhaka ma" ucap lucas.

"LUCAS CUKUP !!" Teriak sang mama.

"lucas mending kamu duduk dan habiskan makanan kamu sekarang !!" perintah heechul dengan nada dingin.

Lucas tidak menuruti omongan dari heechul. Ia menarik tangan bila dengan lembut.

"ayo abang anter kamu ke sekolah" ucap lucas.

Bila tidak menolak ajakan lucas. Lucas berjalan terlebih dahulu meninggalkan kedua adiknya.

"bila berangkat assalamu'alaikum" ucap bila menyalim tangan kedua orang tuanya.

"JAEMIN BURUAN" teriak lucas dari arah luar rumah.

Jaemin pergi meninggalkan kedua orang tuanya dengan tatapan dinginnya.

"jaemin pergi dulu assalamu'alaikum" ucapnya.

------------

05.30

Seseorang berdiri di balkon kamarnya. Ia memandang kosong ke arah jalanan yang masih kosong.

'sebegitu susahnya ya gue buat dapetin lo ?' batinnya.

'dan sebegitu mudahnya mendalami cinta gue ke lo' batinnya.

Ia tertawa miris mengingat takdir yang selama ini ia jalanin. Menertawakan dirinya sendiri mungkin membuatnya lebih baik.

Mungkin ?

Altar BoyzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang