"banyak orang mengatakan cinta itu akan terasa bahagia ketika melihat orang yang kamu cintai bahagia bersama orang pilihannya. Benarkah itu ?"
Untukmu 🍃
🌈🌈🌈🌈🌈
Di dalam mobil suasana terasa dingin. Lucas yang fokus dengan jalanan. Jaemin yang sedang mengatur emosinya. Serta bila yang memandang kosong jalanan di depannya. Ia merasa penasaran akan omongan jaemin. Jaemin sudah tau dari awal tapi mengapa tidak memberitahunya ?
"abang sengaja gak ngasih tau kamu, karna abang yakin kamu pasti benci hal ini" ucap jaemin tiba-tiba.
Lucas memarkirkan mobilnya di halaman sekolah. Ia masih mencoba mengatur emosinya.
"kenapa gak ngasih tau abang ?" tanya lucas dengan nada dingin.
"na cuman gak mau buat abang kefikiran terus, skripsi menanti abang" ucap jaemin.
"na, abang itu abang kalian, sudah seharusnya abang yang ngelindungi kalian, terutama kamu" ucap lucas seraya mengelus rambut bila.
Bila hanya diam. Entah kenapa ia merasa canggung dengan situasi ini.
"abang tau kamu gak mau perjodohan ini dilanjutkan, ia kan ?" tanya lucas.
Bila mengangguk. Ia sangat ingin membatalkan perjodohan ini. Demi apapun itu. Hei lihatlah bila bahkan tidak mengetahui cara masak nasi goreng dengan benar, dan sekarang dia mau dinikahkan ? Bisa keracunan anak orang dibikin !!!
"abang bakalan cari cara ngebatalin perjodohan ini" ucap lucas tegas.
"bang jangan dibawa emosi, membatalkan perjodohan ini secara tiba-tiba hanya bikin masalah di perusahaan papa bang" ucap bila menenangkan lucas.
"bener kata bila bang, kalau kita gegabah hanya membahayakan perusahaan aja bang, dan tidak menutup kemungkinan juga kita membahayakan bila" ucap jaemin.
Lucas diam. Apa yang dikatakan jaemin ada benarnya. Jika ia bertindak gegabah dan membuat masalah di perusahaan, ia akan dianggap seperti anak kecil lagi oleh papanya. Ia harus menyusun cara dengan benar.
Ia terus berfikir, sampai tak menyadari seseorang mengetuk kaca di sebelahnya.
Lucas tersadar dan membuka kaca mobilnya.
"assalamu'alaikum bang" ucap jeno menyalim tangan lucas dan diikuti oleh jisung.
"eh ada anak sholeh dateng, wa'alaikum salam anak sholeh" ucap lucas tersenyum ke arah jeno dan jisung.
Haechan tiba-tiba datang dan langsung nyelonong masuk ke dalam mobil lucas dengan santai.
"kuy cabut" enteng haechan.
TAK
Jaemin menggeplak kepala haechan.
Jaemin menarik tangan haechan dan temannya yang lain untuk menjauh dari mobil lucas. Membiarkan lucas berbicara dahulu kepada bila."bil, lo malu gk punya abang kayak gue ?" tanya lucas.
Bila sedikit terkejut dengan pertanyaan yang lucas berikan. Namun ia tetap terlihat santai saja menanggapi pertanyaan tersebut.
"gue ? Malu ? Ya enggak lah bang" ucap bila dengan santai.
"coba deh lo fikir bang, buat apa gue malu ? lo kan bukan mafia, bukan narapidana juga kan ? malah gue bangga punya abang kayak lo" sambungnya.
Lucas masih diam. Ia sudah mendapatkan rencana untuk permasalahan ini.
"yaudah gih, buruan masuk, ntar lo dimarahin guru bk" ucap lucas.
Bila menuruti ucapan Lucas. Ia menyalim tangan lucas dan keluar dari mobil menuju kelasnya.
Lucas masih memandang punggung bila sampai ia berbelok ke persimpangan koridor.
"gue gak bakalan biarin lo nikah sama dia" ucap lucas mengepalkan tangannya.
Lucas keluar dari parkiran sekolahan tepat ketika bel masuk dibunyikan. Ia harus mencari orang yang bernama yesung.
🌈🌈🌈🌈🌈
KAMU SEDANG MEMBACA
Altar Boyz
Random"saya masih mencintainya" -yesung "GUE JUGA CINTA AMA YANG LAEN AELAH" -bila