sh-85

18 2 0
                                    

Begitu banyak orang-orang yang terpecah belah, mengorbankan kepedulian nya hanya karena sosok figur yang dianggapnya layak untuk dicintai, bahkan dipuji dan dikagumi dan figur lain yang dianggap tak layak untuk dipuji bahkan kemudian dicaci dan dibenci.

fanatik buta, sebagian orang yang menyebutnya.

maka ini adalah sikap:

Pada A, aku akan membatasi rasa kagum, setidaknya, jika suatu saat sikapmu tidak sesuai dengan apa yang aku impikan dan aku inginkan, aku tidak akan kecewa denganmu. Munafik, jika aku bilang tidak akan kecewa, mungkin ada; setidaknya aku tidak akan menjadikan itu sebagai sebuah kesedihan yang berlarut-larut dalam kekecewaan.

Pada A, aku pun akan membatasi benci. karena aku tidak tahu kapan aku benar-benar berhenti untuk mencintai dan mengagumi, bahkan aku pun tidak tahu kapan aku lemah dan membutuhkan pertolongan darimu. setidaknya, jika suatu saat aku memutuskan untuk berhenti mengagumi, aku tidak begitu malu.

Untuk C, "cintailah orang yang engkau cintai seperlunya, karena bisa saja suatu hari dia akan menjadi musuhmu, dan bencilah orang yang kamu benci seperlunya, karena bisa jadi suatu hari kelak dia akan menjadi orang yang engkau cintai"- diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi.

untuk tidak meninggalkan luka karena kekecewaan, untuk tidak membuat kalut karena kesedihan, bersikaplah seadanya, sukai sewajarnya.

jangan kagum, kecuali kau sudah siap untuk di kecewakan. jangan pula benci, jika kamu sudah siap jika kelak mencintai.


DeretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang