Cantik itu luka.
Aku membuat kesalahan, banyak kesalahan. Aku punya kekurangan, banyak kekurangan. untuk itu, aku takut untuk mengungkapkan, takut untuk memulai kebahagiaan karena pada dasarnya manusia memang ingin kesempurnaan.
Itulah yang mendorong ku untuk tetap pada sebuah pilihan, yaitu mengagumi. Mungkin ada sesuatu yang ada pada diriku yang takut atau trauma akan kebersamaan, merasa belum pantas, namun di satu sisi bagaimana pun aku adalah manusia yang memiliki kebutuhan untuk jatuh cinta.
Pada A. aku lelah, aku akan belajar dan berusaha mati-matian untuk mengubur perasaan. Aku tau, ketika aku mengungkapkan aku mencintaimu, saat itu juga aku harus mengucapkan selamat tinggal.
aku terlalu takut untuk benar-benar dicintai. karena itu, aku akan menjauh. aku hanya perlu belajar berhenti memaksakan dan mulai menerima kenyataan. mulai sadar diri, aku ini siapa? sulit memang harus jatuh seperti sekarang. Bolehkah, aku menyalahkan situasi yang membuat kita dekat namun tidak di dalam sebuah kepastian?
Pada C, beberapa cerita memang tak memiliki alur menuju momen bersama, hanya sampai "hampir" bersama, itulah pendekatan.
