Aku pernah merasa begitu dicintai dan di prioritaskan. waktu-waktu itu sangat menyenangkan, dan aku sangat menikmati nya. Aku sering merasa tidak tenang, saat aku memejamkan mata. perasaan ku begitu akut bahkan saat kau beberapa kali meniadakan kabar. Dan perasaan ini, sangat membingungkan. Aku merasa takut untuk ditinggalkan, tapi aku tak punya hak untuk apa pun yang kau lakukan. Aku begitu mencintainya hingga aku lupa bahwa aku sedang menyakiti diriku.
Aku hanya ingin mengatakan, terima kasih telah menjadi teka-teki yang sampai saat ini belum bisa aku pecahkan, terima kasih telah menjadi objek potret paparazzi ku dari kejauhan. Kita beda tempat, namun aku mengetahui apa saja yang kau lakukan.
Aku sering merasa percaya diri, bahwa kau juga mencintai ku. Aku sering merasa, kau berada di pihak ku. Aku sering merasa kau butuhkan dan kau cari ketika aku hilang. Tapi, itu hanya perasaan ku saja. Aku terlalu jauh memandang ke depan.
Tentang esok, semoga aku tidak lagi merasa percaya diri.
