Twenti Sefen

1.5K 333 23
                                    

post-it!







"Teman!"








Heejung, Bunda Jiyong dan Byounggon sama-sama menoleh. Hyunsuk tersenyum dengan bibir rapat sambil menatap Bunda dan Heejung bergantian.








"Ya, biasa aja dong," sewot Heejung lalu memilih untuk pergi.









"Aigu Heejung! Duh, maaf ya Byounggon. Ayo masuk dulu," ajak Bunda Jiyong.










"Ah, iya tante,"







Byounggon duduk di salah satu sofa. Hyunsuk memperhatikannya dengan canggung. Terbukti dari garukan kepala yang ia lakukan.








"Tante tinggalin ya?"









"Oh, iya tante!"









Bunda Jiyong pergi. Kini tinggal mereka berdua di ruang tamu yang lumayan luas itu.








Hyunsuk masih berdiri sambil menunduk. Ia canggung sekali. Apalagi setelah telepon semalam.









"Kamu ga mau duduk?" Tanya Byounggon.










"Eh? I-Iya. Eum, Hyung tadi--"









"Ngajak main? Kamu mau?"









"Eh?"









"Kalau itu artinya iya, sekarang aku tungguin kamu ganti baju,"









"Ha? Eh? O-Oke!"










Hyunsuk langsung berlari kecil menuju kamarnya.











.
.
.






"Choi Hyunsuk lu sinting!" panik Hyunsuk dan dengan segera membuka lemari pakaiannya.









Matanya menelusuri deretan pakaian di dalam sana. Rapi sekali, tertata sesuai warnanya. Hyunsuk mempunyai dominan baju berwarna gelap, tapi tidak menutup kemungkinan dia punya baju berwarna cerah seperti kuning.










Satu pakaian dikeluarkan, mencocokan, ditaruh di atas tempat tidur. Ulangi.









Setelah tiga menit, akhirnya Hyunsuk mendapatkan pilihan baju yang pas. Kuberitahu satu rahasia, ia mencocokannya dengan baju Byounggon🙄










Setelahnya, pikirkan saja apa yang ia lakukan selama hampir 10 menit.











.
.
.







"Lihat, oppa sangat gendut saat masih kecil,"










Heejung menunjuk foto bayi laki-laki menggemaskan kepada Byounggon. Byounggon terkekeh pelan dan masih setia mendengar ocehan Heejung tentang kakak kandungnya itu.











"Oppa bisa ketemu Hyunsuk Oppa di mana?" Tanya Heejung.









"Di kampus,"








"Hoh, Hyunsuk Oppa tuh terkenal ya? Oppa punya banyak temen ganteng. Tadi juga dateng satu. Ganteng banget parah, Bunda Jiyong juga suka. Oppa juga kaget banget tadi pas dia dateng,"











"Oh, ya? Kamu tau namanya?"











"Ga tau. Sayang banget ya, padahal tipe Heejung banget,"










Byounggon berpikir, hanya ada satu orang di kepalanya. Hm, mungkin bisa ditanyakan.









"Seunghun bukan?"










"Bukan! Kalo Seunghun oppa aku tahu,"










Byounggon kembali berpikir. Siapa? Masalahnya Byounggon benar-benar tertarik dengan cerita lelaki tampan yang bahkan diakui Ibu dan adiknya Hyunsuk.










"Heejung, kamu ngomongin apa aja sama Byounggon Hyung?"









Heejung menoleh. Matanya menyelidiki Hyunsuk dari atas hingga bawah.











"Heol," ucap Heejung membuat Hyunsuk ingin menyumpahi adiknya itu.










Hyunsuk memberikan kode kepada Heejung agar ia tidak bicara macam-macam tentang stylenya kali ini.











Heejung berangkat dari duduknya, "yakin kalian hanya berteman, Oppa?" tanya Heejung lalu berlari meninggalkan mereka sebelum Hyunsuk mengejarnya atau bahkan memukulnya.













Yah, gimana ya. Ada benarnya apa kata Heejung. Hyunsuk yang biasanya berpakaian hip hop, swag, kece itu entah kenapa hari ini terlihat manis sekali dengan sweater corak merahnya itu. Kesalnya, kesan swag tetap melekat padanya.











"Sudah siap? Mau pamit kepada tante dulu?"










"Ah, oke,"











Hyunsuk berjalan diikuti Byounggon dari belakang. Mereka mendekati Bunda Jiyong yang sedang menonton.











"Bun," panggil Hyunsuk.









Bunda Jiyong menoleh lalu tersenyum begitu melihat Byounggon berdiri bersampingan dengan Hyunsuk.










"Tante, saya pinjem anaknya ya. Mau diajak main dulu, hehe,"









"Wah, iya ga apa-apa. Ga dipulangin juga ga masalah,"









"Bunda!"







Bunda Jiyong dan Byounggon tertawa lalu mereka pun pamit dan meninggalkan rumah.








.
.
.






Next on post-it!






"Hyung rollercoaster!!"

..

"Hyunsuk bubble-tea kamu!"

..

"Tuhkan, Hyung bilang apa tadi?"

..

"Hyung, mau naik bianglala?"

..

"Ini,"





"Apa ini?"




"Habis ini jangan lupa mandi, terus dengerin ini. Kalo kamu suka, telpon aku,"






post-it

[✔️] post-it! (Lee Byounggon x Choi Hyunsuk)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang