[✔️] post-it! (Lee Byounggon x Choi Hyunsuk)

Twenti Faif

post-it!

Senyum tidak terlepas dari bibir Hyunsuk sedari tadi. Bahkan adiknya sudah beberapa kali mengatainya gila.

Hyunsuk mengusap rambutnya yang basah dengan handuk. Berjalan menuju meja belajarnya. Senyumnya semakin merekah begitu melihat jus apel dan sticky note yang tertempel.

Ah, Byounggon bilang akan menelpon malam ini. Tapi, kapan? Ini sudah jam 8 malam.

Tring ting ting

Speak of the devil! Ponsel Hyunsuk berdering dengan semangat. Matanya membelalak kaget. Jantungnya berdetak cepat begitu melihat nama kontak yang menelponnya.

📞Gon Hyung calling....

❌ | ✔️

"Tenang, suk. Cuma nelpon," ujar Hyunsuk mencoba menenangkan dirinya.

Hyunsuk menghela napas kecil lalu menerima panggilan Byounggon.

"H-Halo?"

"Oh? Ah, hampir aja aku matiin telponnya. Kamu lagi sibuk? Aku ganggu ga?"

Hyunsuk menggeleng.

Ah, bodoh. Byounggon mana bisa lihat?

"Hyunsuk?"

"He? Ah, engga hyung! Hehe,"

Byounggon terkekeh, "kalo kamu lagi sibuk bilang aja. Aku ga mau gangguin,"

"Engga kok! Aku lagi kosong sampe tengah malem juga kosong!"

"......."

Hyunsuk merapatkan bibirnya sambil memejamkan mata, menyesali kata-kata ambigu yang keluar dari mulutnya itu.

Suara kekehan Byounggon kembali terdengar.

"Jadi, kamu mau ditelponin sampe tengah malam?"

"A-Ah, itu.."

"Oke!"

Hyunsuk menjatuhkan kepalanya ke meja belajar. Menyesali ucapannya barusan.

.
.
.

"....lain kali kita nonton deh. Seru banget, kan?"

"......."

Byounggon mengerutkan dahi kemudian menatap layar ponselnya. Masih terhubung dengan Hyunsuk kok. Tapi, kenapa pemuda itu tidak menjawab?

"Hyunsuk?" panggil Byounggon.

Samar-samar Byounggon mendengar dengkuran halus. Bibirnya tertarik ke atas. Matanya melirik ke jam weker.