The Untouchable Love

Ini Author

Assalamu'alaikum

Selamat malam,

Adakah yang belum terlelap malam ini? Di sini banyak sekali suara jangkrik, tahu jangkrik, kan? Hehe.

Rey, Rizal, Rahman dan Raihan.

Suatu ilusi yang begitu author cintai, suatu khayalan yang begitu author impikan.

Ada kesederhanaan yang author tangkap dari cerita ini, melekat dalam sukma begitu dalam, walau masih banyak kekurangan di dalamnya, tapi author selalu berusaha memperbaiki dan belajar, belajar, terus belajar.

Malam ini, author sedikit bercerita, bagaimana cerita Rey dan Rizal itu menjadi nyata dalam sebuah lembaran kertas.

Author sebenarnya sudah mempunyai ide juga rencana menulis cerita ini akhir tahun 2017 dengan judul 'Raisa' di wattpad.

Tapi entah karena kesibukan apa, aku lupa hingga meng-unpublish ceritanya, bahkan sejak itu author sudah gak pakai wattpad lagi.

Sejak ramadhan 2018, entah kenapa ide cerita itu masih menempel di otak, susah lupa, akhirnya iseng-iseng nulis di Joylada, novel berbentuk percakapan gitu.

Author nulis setiap abis sahur sambil nungguin adzan subuh (bukannya tadarusan hehe).

Setelah pertengahan ramadhan, sibuk ngurusin mudik dan keuangan yang bikin pusing, akhirnya perjalanan Rey harus terhenti begitu saja.

Sampai akhirnya ...
Nyoba tulis cerita di KBM dengan judul 'Modal Nikah', tapi ide mentok, bener-bener mentok 😂 akhirnya author gak lanjutin.

Memutuskan untuk menjadi pembaca saja, deh. Sambil nulis naskah di notebook.

Dan sekitar bulan november 2018, author buka akun facebook Ijo Lumut yang sebenarnya khusus tulis menulis.

Karena bayangan cerita Rey yang belum usai, akhirnya author memberanikan diri untuk mengirim cerbung ke KBM dengan judul asal, terburu-buru tanpa ide sedikitpun.

Ya, Sentuh Aku Mas. 😁

Sepintas terlihat menggelikan, bahkan terkesan vulgar, tapi, semangat author terasa menyala saat beberapa pembaca mengharapkan cerita itu berlanjut.

Dengan senang hati, setiap hari author tulis kisah Rey dan Rizal.

Mungkin, kalau tak ada antusias pembaca, author gak akan sesemangat itu. Hehe.

Intinya, terima kasih banyak untuk segala kritik dan saran, juga antusiasme para pembaca bagi cerita sederhana ini.

(Oh iya, sebenarnya yang season 2 ini seakan menggantung ya endingnya, membuat pilu hati pembaca, tapi memang harus ada dua ending yang berbeda. Untuk lebih puasnya, bisa ikut PO setelah naskah SAM 2 terbit nanti. Tak akan ada yang kecewa, kok ... hanya saja, yaaa... rahasia 😁)

Sekian terima kasih,

Wassalamu'alaikum. 🌷