3

73 11 0
                                    

Setelah kejadian Haruto bilang bacot kemarin , Thalia masih ngambek sampek sekarang , Thalia emang sesensitive itu , gampang ngambek , anaknya emang masih kayak anak SD , itu semua karna dia anak terakhir dari tiga bersaudara ditambah dia anak perempuan sendiri , duo abangnya siapa lagi kalo bukan orang ganteng Younghoon sama Hyunjin , gila sih emang makannya kira-kira maminya Thalia ngidam apaan coba anaknnya keluar macem pangeran dari langit gitu , ganteng parah . Thalia udah kebiasaan di manja dari keciln, maknnya anaknya jadi rada manja , kadang Haruto suka sebel sama Thalia , tapi yang dikira manja itu bukan berarti nggak pernah bantuin orang tua lho , Thalia bantuin mami nya terus .

"Lia..... ayooo berangkat .... yuhuuuuu Liaaaaa !" Haruto udah ada di depan rumah Thalia nangkring ganteng pakek baju biru putih yang bikin Haruto imut di mata Thalia . Thalia udah hampir keluar nyamperin Haruto , cuman tiba-tiba inget kalau dia masih marah sama Haruto , jadilah dia langsung lari kearah Younghoon yang lagi nyari kunci mobil .

"Abaaaaanggggg , Lia berangkat bareng abang yaaaaa , nanti pulangnnya di jemput bang Hyunjiiiinnnn ." Thalia ngoyang-ngoyang legan Younghoon biar Younghoon nya nengok .

"Kan udah ada Haru toh ? ,  lagian nanti malah enak pulangnya bareng Haru , nggak usah nunggu bang Hyunjin , iya to ?"

"Thalia capek nyepeda mulu , pengen dianter sama abangggg , abangg yaaa anter yaaaa !"

"Haruto nya gimana ? , di ajak bareng aja ni  di anter abang sekalian ."

"Gausah , Haruto biar berangkat sendiri , Lia pengen berdua sama abang , trus nanti pengen berdua sama bang Hyunjin yaaaaaa ... yaaaa bang yaaaaa ." Jelas aja Younghoon ngerasa aneh sama adeknya itu , biasannya lengket sama Haruto .

"Ohhh abang ngerti , lu marahan yee sama Haruto , wishh kalender mana , kalender mana , woyy jinnn lo taroh mana kalender dapur oyyy !" Younghoon teriak-teriak Hyunjin yang lagi siap-siap pakek baju langsung lari ke bawah , arah dapur . Untungnya aja semalem Mami sama Papi mereka bertiga pergi ke Bandung , jadi nggak bakal di marahin itu si Younghoon teriak-teriak .

"Apasihhh banggggg , lagi mau pakek baju ini !" Hyunjin turun lewat tangga , cuman pakek handuk sama bawa seragam nya .
Dan dari arah pintu Haruto masuk ke rumah Thalia .

"Banggg Hyunjiiiinn pakek baju , saru tau nggak ? , masak ada cewek nggak pakek baju !" Thalia marah-marah , 3 cowok ganteng ketawa karna tingkah Thalia.yang nutup wajahnya pakek tangan .

"Apasih Li , b aja keles , gue punya abs nii mau liat ?"

"Apasih , abaaangggggggg !" Karna nggak betah nutup wajah , akhirnya di buka aja sama Thalia , biarin liat abangnya telanjang dada , itung-itung asupan gizi di pagi hari .

"Lia , ayo berangkat !" Akhirnya Haruto buka suara .

"Nggak mauu , nggak .. aku mau bareng bang Younghoon ."

"Kenapa nggak bilang dari tadi sihhh , di tungguin juga , hiss , bye !" Akhirnya Haruto keluar rumah tanpa salam , dan embel-embel lainnya .

"Marahan yaaaa ? , kiwkiw marahan sama HARUTO CIAKKKKKK !" Hyunjin teriak histeris , biasannya kalo ada yang marahan ikut sedih lah ini malah seneng , sedeng emang si Hyunjin .

~~

Thalia udah sampek sekolah, ada rasa bersalah yang besar ke Haruto, tapi masalahnya Thalia masih ngambek sih sama Haruto .

Haruto juga cuman diem aja sama Thalia, nggak berniat buat ngomong apalagi bercanda sama Thalia, namanya juga masih labil ya jadilah satu ngambek semua ikut .

"Bu Jennie nggak masuk woyyyyy asyikkkkk !!!" Inhong masuk kelas sambil lari-larian nggak jelas ngelilingin Haruto yang cuman masang wajah datar, sebel juga Haruto liat Inhong lari-larian kayak gembel nggak punya rumah .ggg

"Inhongggggg .... berhentiiii !!" Thalia berdiri langsung nendang kaki Inhong yang buat Inhong nylungsep ke deket meja guru, Haruto langsung nengok ke Thalia, ngukir senyum manis di bibirnya, ngeliat tingkah laku Thalia yang kayak anak kecil, padahal dimata anak-anak kelas sekarang Thalia lebih mirip di sebut macan lepas kandang .

"Liaaaa, kenapa Liaaa jahad sama Dylanhh, Dylanhhh memang tak setampan Mas Kyulin, tapi Dylan udah hampir mirip koq sama abang-abang kamu yang lainn, Lucinta Gue sama Mama Peri ." Inhong ngomong gitu sambil masang wajah melas, posisinya masih nylungsep .

"Ogeb  dipelihara ." Semua anak kelas pada nengok ke sumber suara, ternyata ......

He is HarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang