8

36 5 0
                                    

Thalia cuman cemberut buat nangepin Hyunjin sama Younghoon, Haruto yang lihat pengen ketawa, tapi di jaga biar nggak keceplosan, kan lagi marahan.

"Udah lah li, jangan begitu, nggak cantik lu!" Niat awalnya Jeongwoo kan mau nglawak, tapi malah dapet tatapan sinis dari Thalia.

"TERSERAH!"
"Aku mau pulang!" Setelah itu Thalia jalan ngeduluin yang lainnya dan lari ke arah lift buat turun ke lantai bawah, pulangnya pakai ojol aja, di situ terus Thalia juga sebel liat Haruto,

"Ayo gue juga ikut pulang, gue udah pesen ojol dua!" Tiba-tiba Haruto udah narik tangan Thalia duluan dan langsung jalan kearah pintu tunggu ojol deket parkiran mobil.

Thalia cuman diem aja nggak sadar kalau orang yang narik dia diem-diem senyum merhatiin dia.

~~

Barusan aja Thalia sampek rumah, masih sepi. Biasanya kalau sepi Thalia lebih pilih main kerumah Haruto, tapi sekarang males.

"Huashhhh capekkkkkkkk, abang-abang jahaddddddddd, ish!!" Rasanya suasana hati Thalia lagi nggak enak, mau marah-marah terus, padahal Thalia lagi nggak pms.

Tapi nggak lama dari itu, ada suara bel, kayaknya nenek kakek Thalia deh.

Thalia langsung lari ke bawah pingin cepet meluk omma sama oppa.

"Ommmaaaaaaa....."

Bukan omma bukan oppa, tapi Haruto.
Rasanya sekarang Thalia pingin ngamuk lagi, pokoknya kao liat Haruto ngamuk aja pinginnya.

"Ngapain?"

"Gabut, rumah gue sepi." Setelah itu Haruto masuk kedalem rumah Thalia tanpa permisi dan persetujuan. Udah biasa.

"Jadi orang punya sopan santun dong!" Tiba-tiba Thalia teriak, bikin Haruto kaget.



He is HarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang