Kedua: Identitas

2.1K 209 51
                                    

~ Secret Director And Assistant ~

Direktur itu terpaku untuk beberapa saat, ia tersenyum sekilas lalu menghapus senyum di wajahnya.

"Kakak mu adalah Min Yoongi, benar atau tidak?" tanya si Direktur sambil mengelilingi Gadis itu

"Iya." jawab Yuna mengangguk berat

"Uang yang kau butuhkan cukup besar bagiku, apa yang aku dapatkan darimu setelah ku beri kau 100 milyar?" Direktur duduk di kursi tempat pengawasan, membalikkan kursinya hingga menghadap ke arah gadis itu

"Apa saja yang kau minta, hidupku dan matiku di tangan mu," jawab Yuna, sambil menghapus air matanya karena laki-laki itu sudah mau membantunya

"Benarkah, apa kau yakin semua yang aku minta kau akan menuruti?" tanya si Direktur memastikan sekali lagi

"Iya, aku janji tidak akan ingkar pada perkataanku. Hari ini aku siap, menuruti perkataanmu tidak akan menolak," sahut Yuna dengan ucapan kepastian yang menjanjikan

"Kau mempertaruhkan seluruh hidup mu demi kakak mu, kenapa tidak kau biarkan dia menderita saja. Daripada kau yang menanggung semua akibat dari perbuatan nya," Direktur mulai tertarik akan kisah hidup gadis yang sedang ia perhatikan, tidak ingin jatuh dalam lubang yang sama untuk kedua kalinya ia sangat hati-hati dalam mengenal kembali seorang wanita

"Karena aku bukan adiknya." Yuna tertunduk lalu menutup kedua matanya

"Kau bercanda padaku, aku salah menilaimu." Direktur beranjak pergi, Gadis ini kembali menggengam pergelangan tangannya mencegah kepergian nya

"Percaya atau tidak, aku bukanlah orang yang jahat dan mudah di percaya. Orang asing sepertiku, masih tetap ada yang sangat sayang padaku. Dialah kakak Yoongi, kakak Suga yang terus memperhatikan dan merawatku sampai sebesar ini...." Yuna mulai bercerita

Masuk ke dalam dunia masa lalu

.Yuna Pov

Dulu, aku hanya seorang berandalan yang sering berkeliaran di jalan, mengamen dan mencuri adalah keahlian yang aku punya.

Sejak Kedua orangtuaku meninggal dalam kecelakan bus yang kami tumpangi saat hendak pergi ke rumah nenek.

Hanya aku, saksi mata satu-satunya yang masih hidup kala itu.

Aku berjuang sendiri demi kelangsungan hidup, kesehatanku yang mulai memburuk semakin  melemah.

Aku tidak bisa mencari uang, hanya duduk sambil menggulurkan kedua tangan, mengharap belas kasihan pada semua orang yang melintas di depan mata.

Uang yang aku kumpulkan tidak cukup untuk berobat, hanya bisa membeli makanan satu kali makan di tambah segelas air untuk di minum.

Sampai pada waktunya, aku merasa ajal telah tiba padaku.

Tubuhku merinding ketakutan, hatiku pilu mendengar jeritan bibir yang terus bergetar menyimpan perasaan gelisah dalam benakku.

Tak lama aku menutup mata dan tidak ingat apapun, bangun dari ketidak sadarkan ku. Aku sudah terbaring di ranjang rumah sakit, di sampingku ada seorang remaja laki-laki yang tengah tertidur.

Secret Director And Assistant (Jungkook - Yuju) *Selesai*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang