Chapter #09

1.2K 102 2
                                    

Satu-satu nya cara bahagia dalam
menjalin suatu hubungan adalah
dengan meninggalkan yang hanya
bisa membuatmu bersedih.

🍃🍃🍃

........................
‼️Attention : Fanfict ini terinspirasi dari Novel Posesif karya Lucia Priandarini, yang telah dijadikan film Posesif pada tahun 2017. Jadi dimana ada kejadian yang bakal sama persis dengan Novel beliau. Hanya saja alur cerita nya sedikit berbeda dengan yang saya tuangkan.
........................

Setelah kejadian kemarin yang telah menimpa Junmyeon, dia memutuskan untuk tidak masuk kuliah hari ini. Dia hanya ingin beristirahat karna sudah melakukan kegiatan yang sangat lelah, yaitu mukul memukul. Tsk

Lantas Junmyeon menelpon kekasih nya, agar ia tidak menunggu.

Dia menekan nomor 1 tanda panggilan cepat.

"Hallo" Suara diseberang sana.

"Hai."

"Ada apa?"

"Maaf, hari ini aku tidak bisa mengantarmu. Maaf, tubuhku butuh istirahat."

Joohyun mengangguk, lantas

"Iya ngerti kok. Istirahat yang baik ya!"

"Hm, hati-hati sayang"

"Yaa"

Joohyun mematikan sambungan nya.

Segera Junmyeon membaringkan badan nya lagi, tidur lagi. Bermaksud menyegarkan tubuh nya kembali.

🐰🐰🐰

Joohyun seperti biasa diantarkan oleh supirnya, Pak Lee.

Ia sudah rapih dan siap, hanya tinggal menunggu ayah nya. Ingin berangkat bersama, katanya.

Ada rasa khawatir dalam diri Joohyun, takut Junmyeon-nya itu kenapa-kenapa. Dia melamun, tiba-tiba seseorang membuat ia sadar dalam lamunan nya.

"Hyun-ah" Ayah nya.

"Ah, yaa" Lantas Joohyun sedikit berlari menuju mobil.

Di mobil ayah nya bertanya tiba-tiba tentang..

"Kamu baik-baik saja dengan Junmyeon?" Sang ayah hanya melihat kearah depan tanpa menoleh ke putri nya.

"Maksud ayah?" Joohyun terdiam sedikit lama.

"Ayah sudah tahu semua" Ujar sang ayah dibarengin dengan tatapan tajam lalu ia tersenyum.

"Aku tidak mengerti maksud ayah" Joohyun tambah bingung.

"Kau sedang berpacaran kan?" Tanya ayah nya lagi membuat Joohyun sedikit terkejut.

Joohyun terdiam lagi.

"Junmyeon pria baik?"

"Iya" Jawab Joohyun sekena nya.

"Benarkah?" Ayah nya memastikan dengan sedikit penekanan.

"Ya benar ayah. Kenapa?"

"Bagus. Semoga iya baik" Katanya lagi.

Joohyun terdiam sedikit lama, lalu menjawab "Ya ayah, dia bersungguh-sungguh" Setelah ia memikirkan apa yang telah terjadi kemarin, Junmyeon rela dihabisi hanya karena membela nya.

Possessive Man | Irene & SuhoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang