"Kamu tau aku senang sekali bisa masuk Treasure 7 denganmu kan, Jeongwoo?!"
Jeongwoo mengorek telinganya dengan telunjuknya, tidak menyahuti Haruto yang dari tadi sibuk mengikutinya seperti anak ayam dan mengulangi kalimat yang sama berulang-ulang.
"Kamu keren sekali tadi! Bagaimana bisa rapmu keren seperti itu, huh?! ei gwaenchanjiman anha ibyeoreul majuhandaneun geol on—"
"Berisik, Haruto!"
Jeongwoo menghentikan Haruto yang malah menirukan rapnya tadi.
Haruto sih malah tertawa kecil. Dia malah senang akhirnya Jeongwoo menanggapinya.
"Yak! Aku ini senang sekali kita bisa masuk Treasure 7, ta—aduh," Jeongwoo tiba-tiba saja berhenti membuat Haruto menabrak punggungnya, "kenapa, Jeongwoo-ya?"
Yang lebih pendek berbalik, berkacak pinggang, "kamu yang kenapa, Haruto. Aku mau masuk kamar, pergilah."
Oh, tak terasa mereka sekarang ada tepat di depan pintu kamar Jeongwoo.
Alis Haruto mengerut, "kan aku ingin tidur lagi denganmu, Jeongwoo," memasang wajah super polosnya.
"AH SAKIT!"
Teriakan Haruto menggema ketika Jeongwoo mencubit pinggangnya kencang sekali. Tolong, Jeongwoo dan segala kekuatannya sangat mengerikan!
"Tidak mau pergi huh?!"
Teriakan Haruto tambah kencang karena cubitan Jeongwoo mulai terasa dipelintir.
"IYA IYA AKU PERGI!"
Jeongwoo tersenyum puas dan melepaskan cubitannya. Haruto mengelus pinggangnya, uh pasti besok membiru.
"Harusnya dari tadi tau."
Jeongwoo bergerak, membuka kamarnya dan masuk. Sebelum Jeongwoo sempat menutup pintu, Haruto memegang tangan Jeongwoo yang memegang handle pintu.
"Jangan kangen aku peluk pas tidur ya."
Jeongwoo mendesis kesal, bergerak keluar lagi dari pintu, hendak mencubit pinggang Haruto lagi. Tapi terlambat, Haruto sudah lari lebih dulu.
"Mimpikan aku jangan lupa, Jeongwoo!"
"Dasar si bodoh itu," bisik Jeongwoo dengan senyuman tipis di bibirnya.
.
"Kamu dekat sekali dengan Jeongwoo ya, Haruto?"
Haruto yang dari tadi sibuk dengan ponselnya menoleh ke arah ranjang Mashiho yang sedang duduk di ranjang menatap ke arah Haruto.
"Hyung juga dekat sekali dengan Junkyu hyung ya?"
Mashiho berdecak, "aku dulu yang bertanya kok," merubah posisinya menjadi berbaring, "kamu dan Jeongwoo seperti sudah kenal lama."
Jari Haruto yang tadinya lincah bergerak pada layar sentuh ponselnya berhenti.
"Sebenarnya sih—"
Eh tunggu. Jeongwoo pernah melarang Haruto bilang ke yang lain kalau mereka sudah lama kenal.
"Sebenarnya apa, Haruto?"
Haruto menoleh lagi ke Mashiho, "ah, tidak jadi."
Mashiho cemberut, "kalian itu dekat sekali. Kukira pacaran."
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] TREASURE ㅡHajeongwoo
FanfictionYGTB Haruto X Jeongwoo ↪️ Slight : Jihoon X Yoonbin X Yeongue Park Jeongwoo tidak menyangka dia bertemu cinta pertamanya di Korea. Sama-sama menjadi trainee YG dan bersaing di program YG Treasure Box. "Kau sudah melupakannya, Park Jeongwoo."ㅡPark Je...