◾Letter

6.1K 989 162
                                    

Tiga hari ini Jeongwoo dan Haruto kelihatan bersama dimanapun. Yah, trainee lainnya bilang wajar kok. Mereka kan satu tim. Tim yang lainnya juga selalu bersama.

Waktu mereka untuk membuat video assessment hanya satu minggu, jadi semua trainee bekerja keras.

"Put your hands in the air~ Put your hands in the air~"

Jeongwoo menoleh sebentar ke arah Haruto yang duduk di kursi. Jeongwoo-nya duduk di lantai ruang latihan, sedang mencoret-coret kertas.

Mereka sudah menentukan lagu ngomong-ngomong. Oh Yeah milik G-Dragon dan TOP sunbaenim. Haruto yang mengusulkan, anak itu pernah bilang ingin mencoba perform lagu milik TOP.

"Haruto, kurasa kita harus membuat nama tim," ujar Jeongwoo.

Haruto menoleh, menghentikan sejenak nyanyiannya, "ah benar. Kau ingin nama yang bagaimana?"

"Em.. nama seperti boyband-boyband? The Star, Diamond, The Winner, sesuatu seperti itu?"

"Eyy, no no," Haruto berdiri lalu mengambil tempat dan duduk bersila di depan Jeongwoo, "bagaimana kalau gabungan nama kita berdua?"

Jeongwoo kelihatan berpikir sejenak, "Good idea! emm.. JeongRuto? JeongHaru?"

Yang satunya menggeleng, "namaku harus di depan, Jeongwoo," berkata sambil menepuk kecil lutut Jeongwoo.

"wae?"

"Kan aku lebih tua."

Jeongwoo menggeleng kecil, "padahal cuma beberapa bulan."

Haruto terkikik, lalu tangannya terulur dan mencubit pipi kiri Jeongwoo, "tetap saja lah."

"Lalu apa?"

Kini ganti Haruto yang terlihat bepikir sejenak, "Ha..."

"Jeongwoo!"

Haruto menatap Jeongwoo yang tadi tiba-tiba menyahut, "Ha.. Jeongwoo..?"

Laki-laki di depannya itu mengangguk antusias, kedua tangannya memegang lutut Haruto kanan dan kiri, "HaJeongwoo otte? Tiba-tiba aku punya ide untuk pembukaannya, Haruto!"

Haruto menyernyit.

"Nanti kamu menepuk pundakku dari belakang, lalu aku menoleh sambil bilang 'Haa?' trus kamu nyahut 'Jeongwoo?' lalu kita bersama bilang 'Hajeongwoo?' begitu! Bagus kan bagus?"

Haruto menahan senyumnya. Jeongwoo tadi itu bicara sambil mempraktekan apa yang dia omongkan dan itu menggemaskan! Apalagi tadi anak itu mencoba meniru suara Haruto.

"Kita coba saja deh."

Jeongwoo mengambil kursi lalu dia letakkan di tengah ruangan dan dia duduk di sana, "Haruto, kamu jalan dari sana, lalu menepuk pundakku ya."

Haruto terlihat berpikir lagi, dan tidak sengaja matanya melihat headphone di atas meja.

"Jeongwoo-ya, bagaimana kalau pakai headphone saja? Nanti aku pakaikan di telingamu, lalu kamu menoleh sambil bilang 'Ha..'?"

Jeongwoo mengangguk dari kursinya, "boleh-boleh."

Haruto berjalan ke arah Jeongwoo dengan headphone di tangannya. Ketika sudah di belakang Jeongwoo, dia memasangkan headphone itu.

Jeongwoo menoleh, dan entah sadar atau tidak dia memegang tangan Haruto di pundaknya, "Ha..?"

"Jeongwoo..?"

"Lalu begini," Jeongwoo berdiri dan menyeret Haruto untuk berdiri di depannya, dia menyatukan telapak tangan mereka berdua, "kita sama-sama bilang 'HaJeongwoo..' begitu, okay?"

[✓] TREASURE ㅡHajeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang